Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Wonder Woman, Bangkitnya Citra dari Film DC Universe

1 Juni 2017   17:38 Diperbarui: 2 Juni 2017   09:58 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harap koreksi jika saya salah, Catwoman (2004) adalah film superhero dengan karakter utama wanita terakhir yang ada di pasaran, dan kita semua sudah tahu betapa buruknya film itu. Maka dari itu ini adalah ujian besar yang harus dialami Wonder Woman, selain dari Stereotype wanita sulit menjadi tokoh utama dalam film Superhero, film ini juga harus mencoba memperbaiki citra film DC yang banjir kritik pada tahun lalu (BvS dan Suicide Squad).

Dan hebatnya, Wonder Woman berhasil melewati semua ujian di atas dengan sangat baik, Wonder Woman adalah sosok penyelamat bagi DCEU (DC Extended Universe), bahkan review awal dari kritik memberikan banyak review positif untuk film ini.

Bahkan Rotten Tomatoes (RT, sebuah situs review film) juga memberikan banyak review positif, padahal situs ini sudah dianggap ANTI kepada film-film DCEU oleh para fans DC, kira-kira apa yang membuat hal ini bisa terjadi?

Oh ya, saya lupa, DC kan memiliki dia.

(OOOO Pantes, kali ini saya harus memujimu Barry XD, singkatnya, inilah film DCEU terbaik sampai saat ini.

Selalu ada Kontroversi

sumber : slate
sumber : slate
Entah kenapa Wonder Woman juga bisa terkena kontroversi, dan bagi saya kontroversi yang dialami film ini sangatlah konyol yaitu:

Sekelompok orang "nyinyir" karena ketiak/ketek Wonder Woman yang terlihat mulus dan tidak sesuai gambaran suku Amazon yang asli, apalagi ada yang memprotes ukuran payudara Gal Gadot tidak sesuai (baca: besar) dengan Wonder Woman versi komik, mungkin mereka tidak tahu jika suku Amazon yang asli terlihat lebih barbar (bahkan mereka rela memotong salah satu payudara mereka agar bisa memakai busur dengan efektif).

First Screening di beberapa tempat yang hanya diperuntukan untuk wanita saja, tidak perlu saya sebut kelompok mana yang memprotes hal ini bukan?

Wonder Woman dalam Batman V Superman

Diana Prince adalah seorang dealer barang antik untuk Louvre museum, dia menyusup ke kediaman Lex Luthor untuk mencuri data-data tentang Metahuman, sayangnya pada akhirnya data tersebut jatuh ke tangan Bruce Wayne, tapi setidaknya Bruce mengirimkan data tersebut kepada Diana.

Sekaligus bukti bahwa Diana sudah hidup lebih dari 100 tahun yang lalu!

(foto inilah yang menjadi fokus untuk film ini) sumber : sciencefiction
(foto inilah yang menjadi fokus untuk film ini) sumber : sciencefiction
Setelah itu, Diana membantu Batman dan Superman untuk melawan Doomsday, dan akui saja tanpa bantuan Diana pasti Doomsday tidak bisa dikalahkan (karena Superman sedang lemah dan Batman memilih cara "aman" (menjauhi medang perang) karena dia manusia biasa XD).

Foto: revistapropositiva.com
Foto: revistapropositiva.com
Story

"Alkisah, pada zaman dahulu Dewa Zeus menciptakan manusia dan berharap bahwa manusia akan hidup damai, tapi salah satu dewa yaitu Ares merasa bahwa Zeus salah dan mencoba merusak manusia. Dan disinilah Zeus menciptakan bangsa Amazon dengan tujuan untuk mengalahkan Ares agar terciptanya kedamaian di muka bumi"

Itulah dongeng yang dipercayai oleh Diana kecil, besar di Themyscira yang damai dan jauh dari peradaban ternyata tidak membuatnya kehilangan minat untuk menjadi sosok petarung yang kuat.

Sampai suatu hari, Themyscira kedatangan tamu tak diundang yaitu kapten Steve Trevor yang nantinya memberi kabar bahwa dunia sedang dalam bahaya besar. Merasa bahwa ini semua adalah ulah Ares, Diana akhirnya membebaskan Steve dan memintanya untuk membawanya ke medan perang, tempat dimana dia akan menemukan Ares!!.

Tapi yang nantinya akan Diana temukan adalah sebuah kenyataan pedih tentang perang. Meskipun memakai berbagai istilah dalam mitologi Yunani, tapi fokus film ini adalah perang dunia 1.

Characters

Diana Prince / Wonder Woman (Gal Gadot)

Satu-satunya anak kecil di Themyscira, dia diciptakan dari tanah liat yang diberikan kehidupan oleh Zeus. Karena ibunya ratu Amazon Hippolyta sangat protektif maka Diana kecil tidak diperbolehkan untuk mempelajari seni berperang. Tapi untungnya ada orang yang mau mengajarinya tentang cara bertarung. Dan pada akhirnya sang Ratu mengijinkan Diana untuk menjadi seorang petarung.

Pertemuannya dengan Steve Carter membuatnya merasa bahwa Ares muncul kembali dan menciptakan peperangan besar, untuk itulah Diana merasa bahwa dia harus mencari Ares dan membunuhnya agar perang bisa berakhir.

Tapi sebelum itu terjadi, Diana harus beradaptasi dengan keadaan yang ada terlebih dahulu dan mengalami Culture Shock alias dianggap "kampungan" oleh beberapa orang XD.Terlebih lagi dia belum melihat apa yang bisa diakibatkan oleh perang.

Seperti yang saya harapkan, Gal Gadot berhasil memerankan Diana dengan sempurna, satu hal yang mengganjal bagi saya adalah logatnya saat berbicara yang terkesan tidak natural, tapi hal ini juga memiliki penjelasannya yaitu bangsa Amazon memang menguasai ratusan bahasa sehingga wajar jika cara bicara dia sedikit "aneh" .

Steve Carter (Chris Pine)

Kapten United Army Air Service yang sedang bertugas menjadi mata-mata untuk menyelidiki bangsa Jerman, disini dia menemukan sebuah catatan penting yang berisi formula sebuah senjata perang yang sangat mematikan, sayangnya pesawatnya jatuh saat dia kabur yang membuatnya terdampar di Themyscira. Untungnya dia diselamatkan oleh Diana.

Karena dia berjanji akan membawa Diana ke medan perang setelah Diana membebaskannya, maka sudah menjadi tugas dia untuk mengajari Diana tentang dunia yang akan Diana kunjungi nanti sekaligus sebagai orang yang akan mengajari dia tentang "perang" yang sesungguhnya.

Erich Ludendorff (Danny Huston) dan Dr Poison (Elena Anaya)

Jendral dari German Army yang sangat bernafsu untuk memenangkan perang walaupun pada saat itu Jerman sedang mengalami masa gencatan senjata. Dia dibantu oleh Dr Poison yang memiliki formula untuk membuat senjata yang sangat mematikan.

Ares (David Thewlis)

Dewa perang dari mitologi Yunani sekaligus Villain utama pada film ini, Ares senang "membisikkan" ide-ide jahat yang membuat manusia saling berperang satu-sama lain. Jadi tidak heran jika bagi saya Ares = Provokator sejati XD.

Dialah sosok yang dipercaya sebagai sumber peperangan di mata Diana dan bangsa Amazon, tapi nantinya Diana akan menyadari bahwa setiap manusia memang memiliki sisi gelap.

Conclusion

Sebuah film Origin yang sangat keren, mudah diikuti, dan cukup emosional, benar-benar langkah yang bagus untuk DCEU pada tahun ini. Sekarang tinggal berharap Justice League akan sebaik film ini.

---

My Score

90, Best DCEU Film (so far)

temukan review lainnya di SINI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun