Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi TV Series] DC's Legends Of Tomorrow Season 2

6 April 2017   15:08 Diperbarui: 6 April 2017   23:00 3528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sara Lance a.k.a White Canary (Caity Lotz)

  Terjebak di Salem saat masa perburuan penyihir sebelum diselamatkan oleh Waverider, Sarah kembali bergabung bersama para Legends.Absennya Rip Hunter membuat dia menjadi Kapten sementara (bergantian bersama Prof. Stein), tapi pada akhirnya Sarah membuktikan bahwa dia adalah sosok pemimpin yang tepat, bahkan sampai melebihi Rip Hunter.

  Selama season 2 ini berlangsung, Sarah sering bertemu dengan Damien Darhk, sosok yang nantinya akan membunuh Laurel, kakak dari Sarah. Sempat terpikir bagi Sarah untuk membunuh Damian agar bisa mengubah sejarah, untungnya berkat saran dari Stein akhirnya Sarah mengurungkan niatnya tersebut.

Padahal Stein sendiri juga merubah sejarah..........

Ray Palmer a.k.a The Atom (Brandon Routh)

  Ray memulai season 2 ini dengan apes, selain dia terjebak di jaman dinosaurus + dikejar-kejar T-rex, dia juga harus kehilangan exosuit-nya di jaman Feudal Japan. Ray sendiri merasa bahwa dirinya sudah tidak pantas menjadi Legends, untung saja kepintarannya masih menjadi aset berharga bagi Legends.

  Nantinya dia akan menemukan tambang Dwarf Star Alloy (bahan utama exosuit milikinya) sehingga dia bisa membuat exosuit yang baru. Bahkan dia sempat membuat suit baru bagi Nate.

  Hubungan dia bersama Nate benar-benar terlihat seperti kakak-adik, seru dan konyol untuk dilihat, apalagi Ray juga benar-benar merasa sangat mendalami perannya saat para Legends berkelana menjelajah waktu, bahkan dia sempat bertarung tanpa suit miliknya saat para Legends berada di Inggris kuno hanya karena dia tergila-gila dengan image para knight di masa itu.

Martin Stein (Victor Garber) dan Jefferson Jackson (Franz Drameh) a.k.a Firestorm

  Firestorm sendiri jarang muncul di season ini (mungkin karena keterbatasan budget ?), baik Martin dan Jefferson banyak memberikan support yang baik bagi para Legends dengan Martin sebagai sosok kapten sementara sedangkan Jefferson sebagai mekanik Waverider.

  Meskipun Martin Stein menasehati Sarah agar tidak mengubah sejarah, dia sendiri secara tidak sengaja menasehati dirinya di masa lalu agar lebih memperhatikan istrinya, dan hal ini membuat Martin menciptakan sebuah Time Aberration dalam bentuk seorang putri yang bernama Lily (di timeline asli Martin tidak memiliki anak). Lily sendiri cukup berperan saat episode crossover "Invasion", tapi setelah itu tidak jelas bagaimana kabarnya.

Mich Rory a.k.a Heat Wave (Dominic Purcell)

  Kehilangan sosok partner yaitu Leonard Snart di akhir season 1 membuat Mick menjadi rada baper di season 2, tapi tetap saja dia adalah sosok yang kasar, suka berbuat sesuka hati, dan sulit bersosialisasi dengan para Legends, tidak heran para Legends lainnya menganggap Mick adalah sosok yang berbahaya. Dengan bantuan Amaya akhirnya Mick menjadi sedikit lebih terbuka dan lebih akrab dengan Legends lainnya.

  Mick sendiri sering mengalami halusinasi dimana sosok Leobard Snart kerapkali mengejek Mick dengan mengatakan bahwa Mick sudah tidak seperti dulu lagi, Stein mengira hal ini terjadi karena adanya benda khusus di kepala Mick ayng diapsang oleh Time Master pada saat Mick menjadi Chronos di season 1, ternyata hal ini terbukti salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun