Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[REVIEW] Assassin's Creed

21 Desember 2016   21:28 Diperbarui: 21 Desember 2016   23:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu kecil dia melihat ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri yang seorang Assassin, ketika besar dia membunuh seorang mucikari yang membuat dia harus dihukum mati. Tapi ternyata dia dibawa ke sebuah fasilitas dan diminta untuk memasuki mesin Animus untuk mencari tahu lokasi Apple Of Eden. Melalui mesin Animus dia bisa merasakan kehidupan leluhurnya Aguilar yang menjadi seorang Assassin.

Kisah Aguilar sendiri hanya berfokus pada penyelamatan seorang pangeran yann diculik oleh organisasi Templar karena ayah sang Pangeran (Sultan Muhammad) memiliki Apple Of Eden dan pihak Templar ingin mendapatkannya.

Dan karena dia memakai Animus, Callum juga mengalami "Bleeding Effect" yang membuat dia mengalami halusinasi sekaligus sebagai sarana latihan untuk menjadi seorang Assassin.

Sayang sekali latar belakang kedua tokoh ini kurang disorot sehingga membuat penonton harus 'angguk-angguk' dengan motif dan cerita yang diberikan oleh film ini.

Dan karena latar belakang mereka kurang disorot maka saya sendiri merasa akting tokoh ini terlihat 'kosong'.

Sophia Rikkin (Marion Cottilard)

Pemimpin proyek Animus, dia sendiri ingin mencari tahu kebenaran dari Apple of Eden, tapi meski begitu dia tetap mencemaskan kesehatan Callum. Dia sendiri adalah anak dari Alan Rikkin, tokoh antagonis pada versi game.

Apple of Eden Origin

Jadi apakah kegunaan Apple Of Eden yang diperebutkan oleh para Assassin dan Templar ?????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun