Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[REVIEW] Assassin's Creed

21 Desember 2016   21:28 Diperbarui: 21 Desember 2016   23:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inti Game ini adalah membunuh target yang sudah ditentukan, tapi untuk mencari target tersebut dibutuhkan beberapa investigasi awal sebelum akhirnya kalian bisa meng-eksekusi target tersebut.

Dengan tema yang diberikan sekaligus berbagai elemen sejarah dunia yang diberikan game ini, tidak heran jika game ini sukses dan akhirnya memiliki banyak sequel. Tapi saya sendiri hanya memainkan game ini sampai seri ke-3 saja karena mulai seri selanjutnya Desmond tidak jadi tokoh utama lagi (karena dia sudah mati).

Selain Altair, 2 leluhur lain yang menjadi tokoh utama di game ini adalah Ezio Auditore Da Firenze di Assassin Creed II dan Connor di Assassin's Creed III.

Game ini sendiri memiliki cerita yang cukup kompleks, apalagi mengangkat isu tentang 'Kiamat pada tahun 2012" yang pada waktu itu cukup heboh di kalangan masyarakat.

Tapi tenang saja, versi film ini memakai cerita original tetapi tetap berhubungan dengan gamenya (satu Universe) sehingga "seharusnya" tidak akan membingungkan bagi orang yang belum pernah memainkan game ini.

Ok, Let's start the review

Story

Callum Lynch adalah seorang kriminal yang akan dihukum mati, tapi ternyata kematian dia dipalsukan dan dia dibawa ke sebuah fasilitas khusus milik Abstergo dimana dia diminta memasuki mesin Animus guna mencari tahu kehidupan leluhurnya yaitu Aguilar De Nerha.

Aguilar sendiri adalah orang yang terakhir kali memegang Apple Of Eden, artifak yang menjadi fokus utama di film ini. Artifak ini dipercaya memiliki kode genetik tentang manusia sehingga orang yang memiliki artifak ini dianggap dapat menghapuskan konsep pikiran tentang "Free Will". Jadi, apakah nantinya Callum dapat menemukan artifak ini ?? dan bagaimanakah nasib dia selanjutnya ????

............................................................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun