How I Know Harry Potter
Novel pertama Harry Potter terbit pada tahun 1996, tentu bukan waktu yang tepat bagi anak kecil seperti saya waktu itu untuk membaca novel (bahkan Novel pertama yang saya baca adalah Goosebump). Saya pertama kali mengetahui tentang novel ini saat membaca sebuah artikel yang ada di sebuah majalah anak-anak pada waktu itu (sebut saja B*bo) tentang buku ke dua yaitu Chamber Of Secret. Yang cukup membuat saya ingat adalah adanya sebuah gambar Harry melawan Basilisk yang ternyata adalah salah satu promosi untuk novel ini (padahal waktu itu fanbase Harry Potter sendiri sudah cukup besar).
Dan.....
Basiliknya memakai Barongsai. Dan saya pun berpikir "Kok enggak keren yah"
Pertama kali saya mengenal Harry Potter adalah melalui sebuah game PS 1 di tahun 2001. harus dibilang game ini memiliki voice acting dan gameplay menarik (pada tahun itu)
(Now I Know you)
mulai dari itulah saya mulai mencoba untuk menonton versi filmnya yang rilis pada tahun itu juga, dan akhirnya saya mengenal penyihir cilik yang satu ini.
Dan saya juga mulai membaca Novelnya (meskipun hasil pinjaman, THX perpustakaan SMA dan teman-teman SMP yang mau meminjamkan Novel keren ini), dan ternyata lebih mudah membayangkan aksi tokoh-tokohnya karena saya sudah menonton versi film. Jadi intinya saya lebih enjoy membaca Novel jika sudah melihat adaptasi filmnya (logika yang cukup aneh untuk ukuran orang sekarang loh!!!).
Seri Novel Harry Potter yang paling memorable bagi saya adalah buku ke lima yaitu Order Of Phoenix, tapi bukan karena isinya melainkan karena jumlah halamannya yang mencapai lebih dari 1000 halaman XD.
Dan saya juga melewatkan seri terakhir dari Novel ini (Deathly Hallow), alasannya adalah selain belum dirilis dan tidak ada orang yang bisa dipinjam (harga juga cukup mahal pada waktu itu), seorang teman memberi saya sebuah print 5-6 halaman yang memuat seluruh spoiler pada waktu itu.