Di era ini, para anggota Warkop menggunakan nama Slamet (Dono), Sanwani (Kasino), dan Paijo (Indro). Pada era ini film-film mereka lebih mengutamakan unsur drama ketimbang humor, dan sampai sekarang banyak sekali adegan dan quote yang masih dikenangoleh para fans-nya. Contohnya adalah 'nyanyian kode' Kasino.
(Yang baju merah jangan sampai lepas.....)
 di era ini pula terlihat sekali peran yang mereka perankan sangat beragam, mulai dari menjadi detektif di Pintar-pintar bodoh, anggota mirip polisi di CHIPS, mahasiswa di Mana Tahan dan Gengsi Dong, dll.
 Dan bagi saya, peran yang beragam itu malah menambah nilai jual humor yang mereka sajikan, saya beri contoh 'nyanyian kode', saat di mata orang lain adegan ini lucu karena lirik lagunya (dan aksi Dono dan Kasino), saya lebih melihat dari segi peran mereka sebagai detektif/penyelidik yang sedang menyamar terlihat sangat pas dengan humor yang diberikan. Dan mungkin karena itu juga saya menganggap nyanyian kode di Warkop DKI Reborn terlihat gagal.
Berikut aalah beberapa adegan yang saya ingat dari era 80an
 (Coba tebak mobil siapakah ini ???)
 (duet bersama ratu dangdut)