Prolog
Industri film saat ini sedang akrab dengan konsep 'Remake' yaitu membuat ulang film lama yang dibalut dengan gaya baru/modern. Tentu saja ada Remake yang gagal dan remake yang berhasil, semua tergantung dari bagaimana kita menilainya tanpa harus membanding-bandingkannya dengan versi terdahulunya.
Tapi lain cerita jika yang di remake adalah sebuah ikon/legenda jaman dulu, dipastikan hasil remake-nya akan selalu dibanding-bandingkan dengan yang asli. Apalagi jika yang di-remake adalah komedi, beban mentalnya seakan bertambah menjadi 2x lipat.
Dan itulah yang terjadi dengan film ini, sebuah 'Reborn' dari grup lawak legendaris "Warkop DKI' yang pastinya dikenal oleh (kebanyakan) rakyat Indonesia. Dengan memakai aktor baru apakah mereka akan berhasil memikat para penggemar Warkop dahulu ???.
All About Warkop DKI
Silahkan baca di sini
Story
Sebagai Anggota CHIPS (Cara Hebat Ikutan Penanggulangan Sosial), Dono, Kasino, Dan Indro tergolong anggota CHIPS yang buruk karena perilaku mereka di CHIPS tergolong 'aneh'.
Sampai suatu hari mereka diminta untuk menangkap para begal yang meresahkan warga, berhasilkah mereka ??????
Untuk yang sudah pernah menonton film-film warkop terdahulu maka akan merasa familiar dengan joke yang diberikan oleh film ini (karena dasarnya memang humor lama yang dipakai lagi), ditambah lagi humor dalam film ini banyak mengambil referensi dari isu-isu yang ada di internet (sosial,politik,tingkah laku rakyat indonesia,dll) sehingga akan terkesan basi untuk yang sering surfing ke situs-situs humor/MEME lokal.
Sekedar spoiler salah satu humor yang akan kalian temui di film ini.tentu saja hal ini tidak akan terasa lucu untuk beberapa orang.
*tambahan lagi, film ini memiliki subtitle dalam bahasa inggris sehingga jika kalian bisa menterjemahkannya maka secara tidak langsung kalian sudah bisa menebak Jokes yang akan dikeluarkan tokoh-tokoh dalam film ini.
 ditambah lagi dengan embel-embel "Part 1" pada judulnya membuat film ini mau tak mau akan berakhir dengan 'menggantung'.
Characters
*memang sulit untuk memerankan kembali para Legenda Warkop, tapi setidaknya aksi Dono,Kasino,Indro versi Reborn ini cukup menghibur
(Which Side Are You On ???)
Dono (Abimana Aryasatya)
Dari penampilan fisik bagai pinang dibelah kampak, aksi dia juga cukup menghibur walau tentu saja tidak sebaik Dono yang asli.
Kasino (Vino G Bastian)
Vino terlihat terlalu bersemangat untuk memerankan Kasino (lihat saja logat dia dalam berbicara), hanya saja bagi saya logatnya itu terlihat sangat 'buatan', tidak alami seperti Kasino yang asli.
Dan tentu saja beberapa Quote Kasino akan kembali digunakan oleh Vino, silahkan nilai sendiri bagus/tidaknya.
Indro (Tora Sudiro)
Bagi saya,sosok Indro itu adalah penengah bagi Warkop sehingga karakter khas dia sendiri cukup jarang terlihat dalam film-film warkop terdahulu. Jadi posisi Indro itu aman dari segi akting maupun lawakan.
Hal sama terjadi juga pada Tora Sudiro, lawakan dia dalam film ini tergolong biasa-biasa saja tapi bisa menjadi luar biasa karena Tora didukung oleh sosok "Indro" asli yang akan sering melakukan 'penampakkan' dalam film ini.
Sophie (Hannah Al Rashid)
Sebagai Anggota CHIPS dari cabang Prancis, dia bertugas membantu Dono,Kasino,Indro untuk menangkap para Begal. Karena dia berasal dari luar negeri maka tidak heran jika dia mengalami (sedikit) kesulitan dalam berbahasa Indonesia XD.
The 'Real' Indro
Sebagai Legenda Warkop yang masih hidup tentu saja dia memiliki peran dalam film ini. Di sini dia lebih sebagai 'cameo' untuk beberapa adegan, tapi aksi dia tetap lucu dan terkesan Fresh walau sebenarnya hanya menjadi parodi.
Sekedar Daur-Ulang lawakan terdahulu....
Seperti yang sudah saya tulis di atas, film ini kembali mengeluarkan jokes-jokes lama dalam film Warkop dengan (sedikit) modifikasi, lucu atau tidak itu relatif bagi tiap orang, tapi bagi saya jika sebuah lawakan diulang-ulang maka lawakan itu sudah tidak lucu lagi.
Tapi, beberapa jokes lama juga terlihat sedikit 'salah tempat'. Contohnya adalah kalimat "Jangkrik Boss" yang sudah tidak lucu lagi saat kalian tahu makna dari kalimat ini.
Apalagi dengan tambahan jokes yang berasal dari Internet, seakan-akan membuat versi Reborn ini seperti 'salah arah'.
Bagi saya, beberapa Jokes terbaik film ini malah muncul dari segi visual effect yang tercipta karena kecanggihan teknologi. Untuk jokes dari karakternya malah terkesan biasa-biasa saja (karena saya sudah pernah melihat jokes aslinya) tapi sudah cukup untuk membuat penonton tersenyum (walaupun tidak tertawa ngakak).
dan untuk fans Warkop lama pasti akan menyadari bahwa cerita film ini menggabungkan unsur-unsur dari film Warkop terdahulu. Apalagi dengan embel-emebel "Part 1' membuat penonton dipaksa untuk menonton part 2 hanya untuk mengetahui akhir dari ceritanya.
Untuk Comic-8 Casino King (part 1 dan Part 2) sih bisa saya maklumi, tapi film warkop sebaiknya tidak terlalu memberatkan pada segi cerita karena saya menonton film Warkop untuk tertawa, bukan untuk memikirkan jalan ceritanya.
Conclusion
Saya merasa seperti orang yang gagal move-on karena versi "Reborn' ini ternyata tidak sebaik versi terdahulu.
Tapi saya yakin film ini akan menjadi Hits di Indonesia (apalagi jika orang nomor 1 Indonesia menonton film ini, dijamin film ini akan menjadi film terlaris Indonesia tahun ini XD) soalnya marketing film ini tergolong agresif.
MY SCORE
 70, 60 untuk score awal, + 10 karena melestarikan legenda lawak indonesia.
Temukan review film lainnya di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H