* Tulisan ini mengandung banyak Spoiler, berhati-hatilah!!!!!!
Prolog
 Jika disuruh menggambarkan keadaan di jaman pertengahan, mungkin yang ada di pikiran saya adalah kastil, sihir, makhluk mitologi, dan kerajaan. Begitulah kira-kira gambaran yang ada di kepala saya.
 Tapi seringnya unsur magis-lah yang sering ditonjolkan dalam beberapa karya fiksi jaman sekarang, dan jujur saya cukup bosan dengan tema seperti itu.
 Tapi bagaimana jika ada serial TV bersetting abad pertengahan, memiliki (sedikit) unsur magis, dan banyak sekali unsur politik ?? sekali lagi jawaban saya adalah membosankan.
 Tapi karena itulah saya tidak bisa menjelaskan mengapa saya senang dengan serial yang sudah berjalan selama 5 season ini. Dengan season 6 yang dimulai tahun 2016, saya cukup bingung harus memulai dari mana.
 Untuk yang mengikuti blog saya, mungkin akan sadar bahwa saya cukup banyak me-mention tentang serial ini, dan sepertinya sekarang adalah waktu yang tepat untuk membahas serial ini.
 Jadi bagaimana saya mengenal Game Of Throne ???
How I Know Game Of Throne ???
 Sekitar 4 Tahun yang lalu, saya mengenal seri ini dari beberapa postingan yang ada di situs www.9gag.com , tapi seperti yang saya tulis di atas, saya masih belum tertarik.
 Sampai suatu hari ketika iseng saya mencoba memainkan versi gamenya (bukan buatan Telltale Game ) yang memang jelek, tapi kuat sekali dari segi cerita.
 Sumpah, saya begitu larut dalam cerita perjalanan 2 karakter utama dalam game ini, Mors Westford, seorang anggota Night Watch yang harus melanggar sumpahnya untuk menyelamatkan seseorang yang diburu oleh banyak pihak. Dan Alester Sarwyck, seorang pangeran yang memilih menjadi Pendeta karena memiliki trauma di masa lalu yang terpaksa harus kembali saat keluarganya membutuhkan dirinya.
 Dan yang terbaik adalah di akhir game, mereka berdua harus saling membunuh satu sama lain untuk mempertahankan ideologi mereka !!!!!!.
 Tapi sayangnya, ternyata game ini memiliki setting dunia paralel sehingga tidak memiliki hubungan dengan serial TV ataupun Novelnya.
 Lalu disinilah saya mencoba menonton serial TV-nya, dan ternyata jauh lebih baik ketimbang gamenya.
 Jadi apakah Game Of Throne itu ?
The Story So Far.....
 Secara singkat serial yang bersetting di dunia Westeros ini bisa dibagi menjadi Empat bagian yaitu :
House Stark Story
 Season awal akan memperkenalkan kita dengan para anggota House Stark, dan berita baiknya adalah nantinya kisah akan berfokus kepada beberapa orang dari House ini.
 Berita buruknya adalah kebanyakan anggota keluarga ini sudah meninggal dengan cara yang kejam (kepala dipenggal, dan dibunuh di pesta pernikahan) dan akhirnya membuat mereka terpencar satu sama lain, beberapa penonton serasa di-PHP karena sudah terlanjur menfavoritkan House ini.
Kings landing Story
 disinilah konflik politik yang kompleks terjadi, intinya adalah perebutan tahta agar bisa menjadi raja dan menduduki Iron Throne.
 Tidak terhitung berapa banyak korban dan manuver politik yang diperlihatkan di tempat ini.
Nightwatch Story
 Nightwatch adalah kelompok netral yang bertugas melindungi The Wall (Gunung yang menyerupai dinding) dari ancaman luar yang berupa Wilding (orang-orang yang memilih tinggal di balik The Wall)
 Cerita menjadi menarik saat ancaman baru muncul dalam bentuk White Walker, semacan zombie di dunia Game Of Throne
Daenerys Story
 Berkisah tentang perjuangan Daenerys Targayen, Anggota terakhir House Targayen dalam mencari dukungan untuk menaklukkan Westeros , dan selama 5 season dia memiliki masalahnya sendiri dan masih belum terlihat kapan dia akan pergi ke Westeros -_- .
 Yang keren adalah dia memiliki 3 Naga, makhluk yang sudah dianggap punah di Westeros!!.
 dan btw, salah satu ciri khas serial ini adalah banyaknya karakter penting yang mati, jadi hati-hati dalam menentukan karakter favoritmu :p .
 Ok, kira2 begitu kisah singkat dari Game Of Throne, sekarang saatnya membahas season 6.
 dan hati-hati, review saya akan mengandung banyak Spoiler, karena seperti kata Melisandre.
(Beware, Spoiler AHEAD)
Story
House Stark Story
 Sansa Stark akhirnya berakhir lolos cari cengkeraman Ramsay Bolton dan pergi ke Castle Black, tempat saudaranya Jon Snow berada, yang dia tidak tahu ternyata Jon Snow sudah dibunuh oleh para anggota Nightwatch yang tidak suka dengan kepemimpinannya !!!!.
 di lain pihak, Arya Stark tetap berlatih untuk menjadi seorang Assasin dan Bran Stark melatih kekuatan "Warg" miliknya bersama Three-Eyes-Raven.
Kings landing Story
 Konflik antara High Sparrow VS Queen Cersei memanas, apalagi sang Raja yang merupakan anak Cersei malah memihak kepada Sparrow, siapakah yang akan menduduki Iron Throne ??
Nightwatch Story
 Jon Snow yang mati ternyata bisa dihidupkan lagi berkat bantuan Melisandre, dan disini dia meninggalkan Nightwatch dan membantu Sansa untuk mengambil kembali Winterfell, rumah mereka.
Daenerys Story
 Hilangnya Daenerys membuat kota miliknya dilanda badai politik yang nantinya memicu perang antar para budak dan tuannya (master), dan Daenerys sendiri terdampar di tempat Dothraki, suku milik suaminya terdahulu.
Characters Tales
*Spoiler Alert lagi, kali ini benar2 Spoiler kelas berat (bukan cuman season 6, tapi keseluruhan Game Of Throne!!!!!!)
Tales Of Sansa Stark (Sophie Turner)
 Kenapa saya menganggap akting Sophie Turner di X-men Apocalypse biasa2 saja, salahkan Sansa Stark yang selama 5 Season tidak ada perkembangan !!!!
 Sansa Stark digambarkan layaknya seorang putri yang amat naif, selalu ingin keluar dari Winterfell dan menemukan Prince Charming idamannya. Tapi yang akan dia alami adalah horor.
 Selain harus melihat anggota keluarga mati dan terpisah satu-sama lain, Sansa juga menjadi 'tahanan politik' dan terpaksa harus menuruti permintaan pihak yang saat itu 'memiliki' dirinya, termasuk menikah 2x. Dan sampai saat ini saya tidak melihat akan ada perubahan drastis pada diri Sansa, untungnya semua berubah di season ini.
 Di akhir season 5, setelah mengalami siksaan mental dari suami barunya (dipaksa mengalami 'malam pertama' di depan teman masa kecilnya, Theon (yang saat itu sudah 'dirusak' oleh Ramsay) ), akhirnya Theon bisa berpikir waras dan membawa Sansa kabur dari Winterfell. Dan di awal season 6 akhirnya Sansa diselamatkan oleh Brienne Of Tarth (saya menyebutnya Brienne of Cetar Membahana XD), seorang ksatria wanita yang ditugaskan untuk mencari dirinya oleh mendiang ibunya.
 Momen ini cukup melegakan dan sudah ditunggu-tunggu oleh saya.
(Finally!!)
 dan dari sini Sansa berniat untuk menemui Jon Snow yang berada di Castle Black
Tales Of Jon Snow (Kit Harrington)
 Jon Snow terkenal karena meme "You Know Nothing" karena sampai saat ini dia tetap tidak tahu apa-apa tentang keadaan yang ada XD.
 Dia dianggap oleh banyak pihak sebagai Bastard (anak haram) dari Ned Stark, dan terpaksa bergabung di Night Watch, di Night Watch sendiri dia mendapat tugas untuk menyusup diantara para Wildings, tapi akhirnya Jon menemukan ancaman baru (White Walker) dan berniat menyatukan Nightwatch dan para Wildings untuk bisa melawan White walker.
 Masalahnya, meskipun Jon sudah menjadi pemimpin para Nightwatch, keputusannya membuat dia dimusuhi beberapa petinggi Nightwatch lainnya dan akhirnya mereka semua membunuh Jon Snow dengan menusuknya satu-persatu.
(Oh tidak............)
 Untungnya dunia Game Of Throne memiliki unsur magis, dan di season 6 dia dihidupkan kembali oleh Melisandre (yang saat itu sedang Baper karena merasa dikhianati oleh Dewa yang dia sembah).
(Oh Yes!!!!!!!!!!)
 setelah dia hidup lagi dan bertemu dengan Sansa, dia memutuskan membantu Sansa untuk mengambil kembali Winterfell dari Tangan Ramsay Bolton, tokoh yang sekarang sangat dibenci oleh para fans Game Of Throne
(buat yang penasaran sama muka Ramsay XD)
 masalahnya adalah mereka kekurangan pasukan (meskipun mendapat bantuan dari Wildings), dan usaha mencari bantuan dari House lain-pun dimulai meskipun hasil akhirnya tetap tidak cukup.
 Bantuan menarik muncul dari House Mormont, dengan pemimpinnya Lyanna (Bella Ramsey) yang ternyata masih belia dan memiliki pasukan dengan jumlah kecil, tapi bagi Lyanna, pasukan miliknya lebih kuat dan banyak dibandingkan pasukan Ramsay, tidak heran bahwa Lyanna termasuk orang yang greget (Mad Dog Approved).
 Dan ada yang teringat film 300 ????
 (62 is the new 300)
 dan pertempuran mantap-pun terjadi (Disebut Battle Of Bastard), saya tidak akan meng-spoil pertempurannya karena terlalu Epic
(Whose Side Are You On ??? )
 tapi akhirnya Sansa mendapatkan keadilan yang selama ini dia cari
Tales Of Melisandre (Carice Van Houten)
 Sebelum ada High Sparrow, unsur Agama dalam Game Of Throne (yang memiliki banyak kepercayaan) paling jelas digambarkan oleh Melisandre, seorang Red Priestess untuk agama R'hllor, Lord Of Light. Tujuan R'hllor adalah menghentikan invasi para White Walker, dan tugas Melisandre adalah mencari orang yang dianggap cocok menjadi Azor Ahai, sosok yang akan melawan White Walker.
 Pencarian dia berhenti pada Stannis Baratheon, pria yang diasingkan dari Kinglanding meskipun secara sah Iron Throne adalah miliknya, dengan bantuan sihir miliknya , Stannis berniat menginvasi Kinglanding, sayangnya dia gagal.
 Tapi Stannis tidak kehilangan iman dan meminta saran lagi kepada Melisandre, dan kali ini Melisandre meminta Stannis untuk pergi ke Castle Black.
 Ternyata di Castle Black sendiri Stannis sendiri mengalami kekalahan setelah bekal milik pasukannya dibakar oleh Ramsay, dan akhirnya Melisandre meminta Stannis untuk membakar anaknya sebagai persembahan untuk R'hllor.
(Bapak mana yang setega Stannis ??)
 Tapi lagi-lagi Stannis kalah, dan dia dibunuh oleh Brienne
 meskipun saya menghormati ke-imanan Stannis, tidak salah jika saya menyebut dia "StannisRapopo"
 dan Melisandre sendiri kabur ke Castle Black dan disini imannya rapuh karena merasa usahanya selama ini sia-sia saja, untungnya dia disadarkan oleh Ser Davos (Liam Cunningham) dan akhirnya bersedia untuk menghidupkan Jon Snow.
 Setelah itu dia menjadi penasehat untuk Jon Snow dan berada di balik layar, sampai di akhir cerita Ser Davos mengetahui tentang 'Persembahan anak Stannis' dan berniat untuk membunuhnya. Tapi di sini Jon Snow mengeluarkan keputusan yang cukup mengejutkan.
Tales Of Cersei Lannister (Lena Headey)
 Ingat Queen Margo yang keren dari film 300 ?? yup, pemerannya sama dengan Cersei.
 Sebagai Ratu dari King Robert (pemegang Iron Throne sebelumnya), ternyata Cersei melakukan hubungan 'terlarang' dengan saudara kembarnya sendiri, Jaime. Bahkan anak yang dimiliki Cersei semuanya adalah anak Jaime.
 Cersei dihantui elemen yang selalu ada di setiap film bertema magis/abad pertengahan yaitu Ramalan, dia diramalkan akan menjadi Ratu tetapi semua anak-anaknya akan mati mendahuluinya, dan ramalan itu terbukti karena Cersei hanya memiliki satu anak yang tersisa yaitu Tomnen.
 Di season 5, akhirnya aib Cersei terkuak dan dia 'dipermalukan' habis-habisan oleh para anggota Sparrow, untungnya Cersei masih memiliki 2 kekuatan yaitu gelar dia sebagai ratu dan sebuah Queensguard (Bodyguard) kuat yang bernama Ser Gregor.
 Dan Ser Gregor itu adalah mayat hidup (mirip Frankenstein) yang berasal dari The mountain. Sosok yang disebut sebagai petarung terkuat di Westeros (yang harus mati karena racun di season 4).
(Yup, dia itu mayat hidup)
 Dengan Ser Gregor, Cersei berharap bisa membersihkan namanya melalui 'Trial By Combat', duel 1 lawan 1 yang akan menentukan hasil persidangan.
 Sayangnya , Tomnen sendiri memihak kepada para Sparrow dan menghapuskan Trial By Combat. Bagaimanakah nasib Cersei Selanjutnya ??
 tapi ternyata, Cersei adalah sosok yang akan tertawa di akhir, tapi ramalan tentangnya masih terbukti.
Tales Of Daeneryrs Targaryen (Emilia Clarke)
 Setelah terdampar bersama para Dothraki, Daenerys akhirnya berhasil membuktikan bahwa dia adalah sosok Mother Of Dragon dan mendapat tambahan pasukan, sayangnya kota miliknya diserang oleh para Master.
 Padahal sebelumnya terjadi perjanjian damai yang dibuat oleh Tyrion Lannister yang bertindak sebagai wakil bagi dirinya, untungnya semua konflik ini selesai dan hanya tersisa satu hal bagi Daenerys yaitu :
                            "Menaklukkan Westeros"
 dan sengaja saya tidak membahas kisah asmaranya karena terlalu sedih untuk diceritakan. Dan yang saya maksud sedih disini adalah sedih untuk pihak lelakinya T_T .
Tales Of Bran Stark (Isac Hempstead)
 Bran tergolong apes selama 5 season, sejak episode 1 dia menjadi lumpuh karena tidak sengaja memergoki hubungan 'terlarang' Cersei, dan selama ini dia digendong kesana kemari sambil mencari tempat aman baginya.
 Tapi ternyata, Bran memiliki kemampuan Warg (merasuki binatang/manusia) yang akhirnya membuat dia harus menemui 3 eyes Raven, sosok yang akan mengajari dia untuk megendalikan kekuatannya.
 Ternyata, Bran mampu melihat masa lalu dan merubahnya (setidaknya bagi saya), dengan kekuatan ini dia bisa melihat masa lalu ayahnya saat mencari saudarinya yang diculik oleh Mad King, dan juga tentang janji Ned Stark.
 Buruknya, dia diincar oleh Night King (pemimpin para White Walker), dan saat sedang dikejar dia masih dalam keadaan tidak sadar yang membuat kita harus kehilangan tokoh unik dalam serial ini.
 Yup, siapkan Tissue karena Hodor akan mati dalam di season ini.
 Dan ternyata Bran berperan dalam membuat Hodor menjadi seperti sekarang (hanya bisa berkata HODOR).
 (RIP HODOR)
 HODOR sendiri memiliki arti Hold The Door, sebuah kalimat yang terdengar sangat menyedihkan saat kalian melihat episode saat-saat terakhir Hodor.
 Dan nantinya Bran akan diselamatkan oleh sosok misterius dan menjadi 3 eyes Raven yang baru.
 Dan di season ini ada sedikit kisah tentang penciptaan para White Walker (terutama Night King)
Tales Of Arya Stark (Maisie William)
 *Arya Stark adalah karakter favorit saya di Game Of Throne, dan percayalah akhir kisah dia di season 6 terdengar tidak masuk akal
 Arya Stark adalah sosok gadis yang tomboi, saat ayahnya dipenggal dia terpaksa harus menyamar sebagai laki-laki dan mengalami petualangannya sendiri.
 Selama petualangannya, dia sempat mebebaskan seorang Assasin yaitu Jaqen H'qhar, dan melalui dia Arya mengetahui tentang Faceless Men, organisasi pembunuh bayaran elit yang ada di Bravos. Di akhir season 2 Jaqen memberi Arya sebuah koin.
 Selama perjalanannya Arya memiliki daftar orang-orang yang akan dia bunuh di masa depan (salah satunya adalah Cersei), dan siapa sangka dia harus meneruskan perjalanan bersama salah satu orang yang menjadi targetnya, Sandor Clegane (dikenal sebagai The Hound). Tapi akhirnya The Hound mati dan Arya mengetahui bahwa keluarganya sudah mati dan dia sudah tidak memiliki tempat di Westeros. Karena itulah dia pergi ke Bravos dan berniat untuk menjadi seorang Assasin.
 Menjadi Assasin ternyata tidak mudah (salah satu syaratnya adalah meninggalkan/melupakan identitias diri), dan di season 5 Arya malah menggunakan aset para Faceless Men (wajah yang bisa digunakan untuk menyamar layaknya topeng) untuk membunuh seseorang yang membuat Arya dihukum menjadi buta.
 Ternyata Kebutaan Arya masih menjadi salah satu bagian dari latihannya, dan disini dia dilatih oleh salah satu anggota Faceless Men yang disebut Waif.
 Yah intinya Arya sedang dilatih untuk menjadi seorang Daredevil-wati XD.
 Saat dinilai sudah cukup, Arya mendapat kembali penglihatannya dan mendapat tugas pertamanya, membunuh seorang artis yang bernama Lady Crane.
 Tapi ternyata Arya gagal dan akhirnya Waif ditugaskan untuk membunuhnya.
                       Dan disinilah keganjilan terjadi
 sebagai seorang Assasin, Waif dapat dengan mudah menemukan Arya dan memberikan hukuman bagi arya yaitu tusukan di perut.
(Ouch...)
 dengan luka fatal + masuk sungai + berlari mencari perlindungan, tentunya Arya sudah masuk tahap sekarat, tapi akhirnya dia menemui Lady Crane dan dirawat olehnya.
 Dan Waif kembali datang untuk menyelesaikan tugas Arya yang gagal yaitu membunuh Lady Crane
(Ouch versi 2)
 dan Waif kembali mengincar Arya, dengan luka yang masih belum pulih + terbuka kembali, Arya masih sempat 'kejar-kejaran' sampai akhirnya bisa membunuh Crane dalam ruangan tertutup.
 Guru VS murid yang menang murid mungkin sudah biasa
 Guru VS Murid yang sedang terluka berat + masih belum sempurna latihannya tetapi malah murid yang menang, entah kenapa saya rasa sangat dipaksakan.
 Ditambah lagi Arya terlihat sehat-sehat saja saat 'menyetorkan' wajah Waif dan berniat kembali ke Westeros, saya makin tambah heran.
 Dan di akhir season, Arya akhirnya bisa membunuh salah satu targetnya dengan atmosfir yang cukup brutal, dan dia kembali memakai salah satu wajah dari Faceless Men.
 Jadi Arya bisa selamat + bisa memakai aset Faceless Men meskipun sudah dianggap melanggar aturan para Faceless Men + lukanya pulih, ini benar-benar aneh bahkan untuk ukuran logika Game Of Throne sekalipun........
 Kisah Arya bagi saya seperti pedang bermata dua, terasa memuaskan dan menakutkan dalam waktu yang sama.
 Tidak puas dengan akhir kisah ini, saya mencoba mencari beberapa Fan Theory tentang keadaan Arya Stark dan menemukan salah satu (tidak dibahas di sini) yang sangat logis, tapi saya takut untuk mengakuinya, semoga teori ini salah.
 Tapi jika teori ini salah, bagaimanakah cara menjelaskan Akhir kisah Arya yang aneh ????
 Teori milik saya sendiri adalah ini semua rencana dari Jaqen untuk menjadikan Arya seorang Assasin yang masih bisa mengingat identitasnya sendiri, luka yang dialami Arya sebenarnya tidak fatal. Tapi entah kenapa teori saya terdengar begitu murahan.
 yah terpaksa harus menunggu tahun depan untuk mengetahui jawabannya.
Conclusion
sepertinya sudah saya jelaskan di atas, banyak hal menarik terjadi di season ini
Score
95, Predictable but Enjoyable
Temukan review Tv Series lainnya di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H