[caption caption="Foto: foxmovies.com"][/caption]Film Ini memiliki Rating R (17 + di Indonesia) jadi harap jangan membiarkan anak kecil melihat film ini, jadilah orang tua yang bertanggung jawab bagi buah hatinya atau...
Baca postingan ini sampai selesai.
***
Kebanyakan orang mengetahui film-film superhero dari Marvel, tapi hanya sedikit orang yang mengetahui fakta bahwa Marvel "menjual" beberapa hak cipta superhero mereka kepada beberapa studio, salah satunya adalah 20th Century Fox, di tangan mereka, beberapa film superhero berbasis "mutant" bermunculan seperti X-men.
Sayang, kelemahan Fox Studio adalah kurang setia dengan sumber aslinya yaitu komik, Fox cenderung membuat konsep cerita baru sehingga beberapa karakter harus mengalami perubahan yang cukup drastis.
Bagi saya, trilogi X-men pertama itu buruk. Akting para tokohnya-lah (terutama Hugh Jackman) yang membuat film ini meraih sukses di pasaran. Tapi bagusnya seri ini kembali di "reboot" melalui X-men : First Class dan Day Of Future Past yang akhirnya membawa X-men kembali ke jalan yang benar. Walaupun harus sedikit bermasalah dengan kontinuitas universe-nya sendiri (Baca: timelinenya kacau balau).
Tahun lalu Fox reboot Fantastic Four, dengan konsep baru, dan hasilnya sangat mengecewakan dan dianggap sebagai salah satu film terburuk pada tahun 2015, jadi sebenarnya Fox Studio memiliki reputasi buruk dalam membuat film superhero. Dan mereka masih ingin membuat film Superhero lagi, kali ini korbannya adalah Deadpool. Tapi...
Bagaimanakah jika Film Deadpool dibuat oleh seseorang yang benar-benar mengerti tentang Deadpool tersebut?
Hasilnya adalah sebuah mahakarya bagi genre Superhero. Saya tidak akan membahas banyak tentang Deadpool karena seharusnya sekarang semua orang sudah mengenal Deadpool, tapi saya akan membahas 2 faktor kenapa film ini sangat PERFECT.
Ryan Reynold Awesomeness
Ryan Reynold adalah aktor yang hebat dan biasa bermain di banyak genre film (saya sarankan untuk menonton The Proposal dan Buried), karir dia dalam film Superhero dimulai saat dia berperan sebagai Hannibal King dalam film Blade: Trinity pada tahun 2004.
Tahun 2009 dia berperan menjadi Wade Wilson dalam spin-off X-men yaitu X-Men Origin: Wolverine. Di sini sialnya dia menjadi korban eksprerimen oleh Fox Studio. Padahal awalnya dia bisa memberi kesan yang baik sebagai Wade Wilson.
Â
[caption caption="foto : comicvine.com"]
Â
Awalnya sih keren. Tapi semua berubah, saat dia menjadi berubah menjadi Deadpool.Â
Â
[caption caption="foto : comicvine.com"]
"Ngerasa ada yang aneh?"
Di sini Deadpool terlihat SANGAT-SANGAT berbeda dengan versi aslinya dan dicap sangat hancur oleh para fans (fans menyebutnya sebagai Barakapool), dan alhasil membuat image Reynold menjadi buruk di mata para fans.
Tahun 2011 dia kembali berperan sebagai Superhero, kali ini sebagai Green Lantern (Superhero dari DC), sayangnya di sini lagi-lagi dia menjadi korban karena secara keseluruhan film ini buruk.Â
[caption caption="foto : moviepilot.com"]
(Another Failure)
Meski dinilai buruk, tapi banyak fans (termasuk saya) merasa bahwa Ryan Reynold memang pantas memerankan Wade Wilson, dan masih berharap bahwa suatu hari nanti film Deadpool akan dibuat.
Dan Ryan Reynold sendiri pun berpikir demikian dan mulai berjuang untuk membuat film Deadpool. Dan hasil jerih payahnya tidak berakhir sia-sia, sebuah trailer Deadpool bocor dan membuat netizen heboh dan akhirnya membuat Fox menyetujui pembuatan film ini.
Dan disinilah promosi Deadpool dimulai, Ryan Reynold sendiri banyak membuat postingan di media sosial yang membuat dia "win the internet" (baca: sangat viral) tentang pembuatan film Deadpool. Dan di sini terlihat sekali bahwa Ryan Reynold memang cocok untuk memerankan Deadpool. Bahkan totalitas Ryan Reynold dibuktikan dengan dicurinya kostum Deadpool setelah syuting selesai, karena dia sendiri sudah berjuang bertahun-tahun untuk bisa merealisasikan harapan para fans.
Bahkan Deadpool sendiri (dalam komik) merasa bahwa Ryan Reynold-lah yang pantas memerankan dia. (sekedar cocoklogi) Jadi, bagi beberapa orang, Ryan Reynold adalah dari, oleh, dan untuk fans.
***
So, If You can read this Ryan Reynold (you can use google translate for that)
Here have my humble respect.
[caption caption="foto : aceattorney.wikia.com"]
Â
Â
Salah satu kehebatan lainnya dari Deadpool adalah promosinya yang tergolong tidak biasa, bahkan beberapa orang sudah mencap bahwa promosi film ini adalah yang terbaik sepanjang masa. Kenapa demikian? Karena tim marketing sangat mengenal karakter Deadpool yang sadar bahwa dia adalah tokoh komik yang membuat Deadpool sangat cocok untuk memparodikan beberapa macam hal.
Selain postingan official dari Ryan Reynold dan Trailer official, bagi saya promosi film ini dimulai saat bulan desember dengan hashtag #12DaysOfDeadpool dimana setiap hari Deadpool akan mempromosikan dirinya melalui beberapa media dengan puncaknya adalah trailer ke-2 Deadpool. Dan ini adalah favorit saya dari #12daysofdeadpool, benar2 tidak terlihat seperti superhero kan?
[caption caption="Foto: foxmovies.com"]
Pada bulan Januari, Netizen dikejutkan dengan poster promosi Deadpool yang sangat lain dari yang lain... Speechless...
[caption caption="Foto: foxmovies.com"]
Ok, jadi film yang sangat saya nanti-nanti adalah film romantis? dan itu belum selesai, Deadpool kembali berpromosi dengan cara unik seperti di bawah ini.
Â
dan yang terakhir saya lihat, Deadpool kembali melakukan iklan layanan masyarakat dengan membuat iklan tentang waspada kanker payudara. Yup, kalian ga salah denger. Kanker Payudara.
Jadi Apakah Film ini Bagus?
Ini ekspresi saya setelah menonton film ini.
[caption caption="Foto: memegenerator.net"]
(I know it's a mis-used meme)
Dan bagusnya, ternyata sekuelnya akan dibuat (berita baru muncul tadi pagi), dan yang pasti pada sekuelnya akan muncul karakter PIPPPPPPPPPPPP (sensor KPI : On ) XD.
Ok, Let's start the review.
Â
Story
Baru opening scene saja, saya sudah tertawa terbahak-bahak, yang pasti film ini Perfect. "Seorang pria yang berniat membalas dendam kepada beberapa pihak yang sudah merusak hidupnya". Ok segitu aja, tapi ada 2 twist. Alur cerita maju mundur tapi mudah dimengerti, ada 2 narator untuk film ini, Wade Wilson dan Deadpool.
Saat menjadi Wade Wilson, film ini menjadi campuran antara film romantis, horror dan sedikit komedi.
Saat menjadi Deadpool, well basically Action, Gore, Joke yang diblender menjadi satu. Siap-siap saja tertawa melihat aksi Ryan Reynold sebagai Deadpool.
Karakter good guy dari Wade Wilson/Deadpool (Ryan Reynold). Seorang mercenary yang memiliki hidup sempurna, tapi semua berubah saat dia menderita kanker. Harapan muncul dari sebuah eksprerimen yang bisa menyembuhkan kanker dan membuat dia menjadi manusia super alias mutant, tapi harga yang dibayar sangatlah mahal karena membuat penampilan Wade Wilson menjadi...
Â
[caption caption="foto : idigitaltimes.com"]
Â
Unf*ckable.
Â
 Kemampuan healing factor (regenerasi luka) dari Deadpool diperlihatkan dengan cukup menarik, dan karena ini adalah origin dari Deadpool maka jangan berharap banyak kemampuan ini akan seperti versi komiknya.
Â
Â
Vanessa Carlyse (Morena Baccarin).Â
Â
[caption caption="foto : comingon.net"]
Â
Kekasih Wade Wilson yang memilki masa lalu kelam, tapi dia sangat supportif ketika Wade terdiagnosis kanker, hanya saja akhirnya Wade memilih meninggalkannya karena dia tidak ingin orang yang dicintainya sedih karena penyakit kanker yang dideritanya. Singkat kata, nanti dia diculik dan sudah menjadi tugas Deadpool untuk menyelamatkannya.
Â
Karakter Bad guy dari Ajax (Ed Skrein). Orang yang bertanggung jawab atas 'transformasi' dari Wade Wilson, dia sendiri tidak bisa merasakan rasa sakit. Tipikal villain superhero sih.
[caption caption="foto : dailymail.co.uk"]
Â
 Angel Dust (Gina Carano)Â
[caption caption="foto : cinemablend.com"]
Â
Partner dari Ajax, memiliki kekuatan super yang membuat dia sangat kuat bahkan sampai bisa memukul jatuh Colossus.Â
Â
Colossus (Stefan Kapicic) and Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand)
Â
[caption caption="foto : nydailynews.com"]
Â
"I don't have time for your X-men BullSh*t"
Fans X-men pasti mengenal dia, di sini dia terlihat sangat mirip dengan versi komiknya (Tinggi, besar, dan 'keras'). Dia selalu membujuk Deadpool untuk bergabung dengan X-men. Negasonic Teenage Warhead (yah namanya sangat panjang seperti kereta api) adalah seorang mutant trainee yang menjadi partner dari Colossus, kemampuannya adalah ledakan (blast) yang dihasilkan dari tubuhnya.
[caption caption="Foto: Century Fox"]
Weasel (T.J Miller) and Blind Al (Leslie Uggams). Weasel adalah sahabat dari Wade Wilson, yang kumaksud sahabat adalah orang yang akan memanggilmu dengan ejekan-ejekan kasar. Blind Al adalah teman serumah dari Deadpool, meskipun buta ternyata dia sangat perhatian terhadap Deadpool (bagi Deadpool dia seperti sosok ibu) dan menjadi orang yang memberi "saran" terbaik tentang mengapa kostum Deadpool harus merah.
Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang
Quote legendaris ini ternyata sangat berlaku bagi Film Deadpool, bersiaplah melihat banyak sekali Joke yang akan mengocok perut anda sampai ke titik maksimal. Dan jangan heran jika Deadpool berbicara kepada anda alias para penonton. Deadpool memiliki 2 after credit scene, pastikan melihatnya atau menyesal di kemudian hari!
Ok, Deadpool adalah film dengan rating R (Dewasa) karena memiliki banyak adegan yang tergolong kasar dan brutal. Jadi seharusnya dengan rating 17+ di indonesia maka film ini akan tampil utuh seutuh-utuhnya.
Sayangnya, film ini (mengalami) cukup banyak edit oleh pihak LSF (Lembaga Sensor Film) yang cukup membuat saya kecewa, butuh analisis untuk bisa menyadari "sensor" oleh pihak LSF.
Tanpa merusak suasana, sensor yang dilakukan LSF adalah meng-'zoom' beberapa adegan pertarungan sehingga layar menjadi buram dan proporsi tubuh tidak terlihat penuh (hanya sekitar 50% bagian tubuh saja yang diperlihatkan), jika kalian pernah melihat trailer film ini maka akan terlihat sekali perbedaannya. Padahal sudah diberi rating dewasa, tapi tetap disensor, dasar Indonesia.
Sebelumnya saya pernah menonton film the Raid 2 yang tidak kalah brutal dari film ini, tapi saya hanya menemukan sedikit sensor pada adegan pertarungannya, kok kesannya jadi diskriminasi yah?
Bagusnya, film ini menjadi aman dikomsumsi untuk mereka yang berusia di bawah 17 tahun, jadi saya tarik kembali kata-kata saya. Jadi anak-anak, Deadpool bagus untuk kalian, JAUH lebih bagus ketimbang 'shit'netron yang ada di Indonesia saat ini.
Conclusion
WAJIB NONTON!!
Score 75, score awal adalah 95, terpaksa minus 20 karena "sensor".
I'm so Sorry Deadpool.
---
Temukan review lainnya di sini:
- okkydinova.blogspot.co.id
- [TV Series] Marvel Jessica Jones Review
- [MOVIE] X-MEN : DAYS OF FUTURE PAST REVIEW
- [MOVIE] Fantastic 4 (2015) Review
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H