Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Movie] Nostalgia Game Jadul Dalam pixels

29 Juli 2015   21:05 Diperbarui: 21 Agustus 2015   14:40 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

 

 

 

Prolog

 

 

 

  Film dan video game adalah 2 entitas yang sulit dipisahkan, tapi ketika mereka menyatu (baca : film adaptasi video game atau sebaliknya) seringkali malah menimbulkan bencana, tidak perlu saya sebutkan contohnya karena memang ada banyak sekali yang gagal ketimbang yang berhasil. Lalu muncullah ide/konsep ini ' bagaimana jika membuat cerita original dengan memakai cameo dari beberapa video game', ide yang bagus bukan ?? .

 

 

 

  Well, tahun 2012 ide itu diwujudkan dalam film animasi yang berjudul "Wreck-It-Ralph", film yang masuk dalam list all time favourite versiku XD. Saking bagusnya film ini beberapa kritikus menyebut film ini 'surat cinta film untuk video game'. Gamer dipastikan akan menyenangi dan (mengenali) beberapa cameo dalam film ini. Kelemahan film ini cuman satu, g ada sekuel sampai sekarang -_- .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(cerita,karakter, dan cameo semuanya sempurna)

 

 

 

 

 

  Ketika pertama kali melihat trailer film ini saya mengira film ini akan menjadi versi live action dari wreck it ralph, ternyata hasil akhirnya cukup mengecewakan. Bahkan beberapa reviewer luar menyebut film ini sangat buruk, tapi mereka semua terlalu berfokus kepada akting Adam Sandler yang biasa-biasa saja.

 

 

 

  Disitulah saya heran, akting Adam Sandler memang tergolong biasa-biasa saja (terakhir yang saya tonton adalah 'Click'), tapi apa itu berarti film ini buruk ???

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Film terakhir Adam Sandler yang saya tonton)

 

 

 

  Jawaban simpelnya (klo males baca) : yup, film ini kalah jauh ketimbang wreck-it-ralph, dan akting Adam Sandler lebih mirip sesosok manusia yang Hopeless. Tapi kalau dari segi menghibur film ini mampu menghadirkan beberapa hal yang menarik seperti spesial effect pixel dan cameo beberapa tokoh video game 'jadul' .

 

 

 

 

 

 Dan kupikir gamer generasi 80-90an setidaknya harus menonton film ini, lumayan nostalgia (walaupun saya lebih sering bermain pacman di Nintendo ketimbang mencoba versi arcadenya)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Story

 

 

 

  Tahun 1982 diadakan turnamen dunia untuk arcade (istilah orang indo : Ding-dong), hal terpenting dari turnamen tersebut adalah rekaman acara itu yang akan dikirim ke luar angkasa melalui kapsul waktu dengan harapan akan menjadi pesan untuk para makhluk asing di luar sana.

 

 

 

  Beberapa dekade kemudian pesan itupun dibalas dan berakibat para alien menginvasi bumi dalam bentuk tokoh-tokoh yang ada di rekaman tersebut. Meskipun mereka imut tapi mereka berbahaya !!!!.

 

 

 

  dan nasib bumi tergantung dari Sam Brenner dkk yang akan melawan mereka dalam versi 'real' dari video game jadul.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Characters

 

 

 

Sam Brenner (Adam Sandler)

 

 

 

 

 

  Waktu kecil dia adalah seorang gamer yang bisa membaca pola gerakan lawan dalam game yang dia mainkan dan hal itu membuat dia menjadi juara kedua dari turnamen dunia.

 

 

 

  Tapi sekarang dia hanya seorang tukang instalasi yang hidupnya berantakan, tapi nantinya akan menyelamatkan dunia dengan kemampuan bermain video game 'jadul'-nya.

 

 

 

 

 

 

(I'm Just a loser who's good at old video games)

 

 

 

 

 

 

 

Will cooper (Kevin James)

 

 

 

  Waktu kecil dia adalah teman baik Sam, waktu besar dia adalah Presiden dari US yang sayangnya lebih sering menghabiskan waktunya untuk 'bermain' ketimbang mengurus negaranya (uhh mirip seseorang yah, siapa yah ??? ). tapi jika kita mengabaikan status dia sebagai presiden, Will adalah orang baik yang lucu. Sayang sekali dia harus jadi Presiden.

 

 

 

 

 

 

 

 

(Chewbie)

 

 

 

 

 

Ludlow Lamonsoff (Josh Gad)

 

 

 

  Waktu kecil dia dijuluki 'anak ajaib' dan teman dari Sam, waktu besar dia terobsesi dengan teori konspirasi yang akhirnya membawa dia untuk menemukan pesan 'enkripsi' dari para alien yang nantinya akan menuntun mereka untuk menemukan lokasi penyerangan para Alien. Dan dia juga terobsesi dengan Lady Lisa, tokoh game jadul 'Dojo Quest' yang memang khusus dibuat untuk film ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Ludlow dan gadis pujaannya, Lady Lisa)

 

 

 

 

 

 

 

Eddie Plant (Peter Dinklage)

 

 

 

  Waktu kecil dia adalah juara dunia Arcade dengan sebutan Fire Blaster, waktu besar dia menjadi penipu dan dipenjara, dia akan dibebaskan jika membantu Sam, dan kerennya dia ternyata sangat 'berbakat' saat melawan Pac-Man, meskipun nantinya akan terkuak sebuah rahasia (gamer pasti tau dong jawabannya).

 

 

 

 

 

 

 

 

(A Lannister always pay his debts XD)

 

 

 

 

 

The Pixel Aliens

 

 

 

  Mereka awalnya adalah Alien yang ramah, hanya saja mereka salah mengkaji video turnamen dunia Arcade sehingga mereka menganggap ini adalah pernyataan perang dari Bumi untuk mereka. Dan akhirnya mereka mengkopi tokoh-tokoh yang ada di video itu untuk menjadi senjata mereka untuk menginvasi bumi.

 

 

 

Dan jika kalian jeli, sebenarnya mekanisme invasi mereka itu sangat 'game' sekali loh XD.

 

 

 

 

 

 

(ada yang mengenal mereka ??? )

 

 

 

 

 

 

 

My Arcade cabinet memory

 

 

 

 

 

  Bagi saya yang lahir tahun 90an, mesin arcade yang biasa saya mainkan adalah mesin Neo-Geo yang bisa diganti gamenya tanpa perlu mengubah kabinetnya, dan saya praktis hanya mengenal game arcade jadul seperti Pac-man, Donkey Kong, dll melalui mesin nintendo yang pada zaman itu sangat mainstream.

 

 

 

 

 

                            

 

 

 

 

 

 

 

                                       (2 hal mainstream untuk anak 90an)

 

 

 

 

 

  Seingatku, dulu di Bandung Indah Plaza ada Sega world/arcade, tapi sayangnya game arcade di sana sudah lebih modern sehingga saya tidak menemukan cabinet dari game-game klasik ini. Saya pernah melihat cabinet game jadul di King Shopping Center, tapi sayangnya sekarang sudah tidak ada dan tempatnya sudah terbakar. Jadi nuansa nostalgia dari film ini kurang terasa untuk saya.

 

 

 

 

 

Conclusion

 

 

 

  Plot cerita konyol tapi mudah ditebak, drama tiap karakter terkesan dipaksakan, akting Adam Sandler yang biasa2 saja, tapi the Nostalgic Aura is strong within this One, terutama untuk generasi 80an XD.

 

 

 

 

 

 

 

My Score

 

 

 

65 , tapi ini film yang wajib ditonton untuk gamer, baik dalam bentuk bioskop atau dlaam bentuk bajak laut XD

 

 

 

 

 

 

 

dah ah segitu dulu, see you at next post

 

 

 

 

 

Sumber : My Blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun