Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Minions Review

4 Juli 2015   00:14 Diperbarui: 4 Juli 2015   14:54 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

 

 

Prolog

 

  Despicable Me adalah film yang menarik, beberapa hal yang menarik dari film ini versiku adalah :

 

  • Gru yang pantang menyerah dalam menggapai Cita-citanya walaupun diragukan oleh IBU-nya sendiri

  • Konsep Villain yang unik dan eksentrik (terlihat dari karakter Vector)

  • El Macho yang tidak kalah Greget jika dibandingkan dengan Mad Dog XD

  • Aksi anak2 angkat Gru yang bisa memuaskan para pecinta loli

  • Cerita yang menarik walau simple

 

                         

 

 

  Sayangnya semua hal itu 'dirusak' oleh aksi para makhluk kuning pecinta pisang yang disebut Minions, aksi mereka yang lucu dan unik malah membuat kesan film ini berfokus kepada para Minions saja dan membuat kebanyakan orang melupakan tema dari film ini dan lucunya rata-rata orang lebih menganggap/mengenal film ini sebagai film Minions, bukan Despicable Me yang praktis membuat judul film ini menjadi tidak berarti.

 

  Nah akhirnya para Minions ini mendapat versi filmnya sendiri, dengan setting sebelum mereka bertemu dengan Gru, dan lagi-lagi Indonesia mendapat kesempatan menonton film ini terlebih dahulu, dan ditambah dengan promosi yang tidak kalah keren jika dibandingkan dengan Avenger 2 (yang sayangnya kebanyakan di Jakarta). Sebuah film keluarga yang cocok untuk ditonton (apalagi sedang musim liburan).

 

  Minions sendiri memang memiliki arti 'anak buah' (versi lebih lembut dari henchman), tapi bagiku jika mendengar kata minions saya lebih teringat tokoh yang satu ini XD

 

 

                                     

 

(Minions, servants, soldiers of the cold dark, obey the call of Kel'Thuzad! )

 

So , let's start the review

 

 

Story

 

  Minion ternyata sudah ada dari zaman dulu, tujuan hidup mereka adalah menemukan majikan yang pantas bagi mereka. So basically Minions itu memang tercipta untuk jadi babu alias anak buah XD.

 

  Ternyata pencarian mereka itu sering menemui 'kecelakaan' yang membuat para minions tidak memiliki majikan baru, dan hal ini membuat mereka depresi dan hilang tujuan hidup.

 

  Sampai akhirnya 3 minion bertekad menemukan majikan baru untuk mereka, targetnya adalah Scarlet Overkill, super villain wanita pertama dan terjahat!!!. bisakah mereka melakukannya ????

 

  atau lupakan ceritanya dan nikmati aksi konyol nan imut dari para Minions XD

 

 

 

Characters

 

 

Minions (Pierre Coffin)

 

  Makhluk kuning yang ingin sekali memiliki majikan, aksi mereka kali ini diwakili oleh 3 minions, Kevin, Stuart, dan Bob. Kevin terlihat sebagai minions pemimpin dan paling waras, Stuart memiliki minat besar kepada Ukulele, dan Bob yang innocent tapi memiliki potensi terpendam.

 

 

 

(dari kiri ke kanan : Stuart, Kevin, dan Bob)

 

 

Scarlet Overkill (Sandra Bullock)

 

 

  Super Villain wanita pertama, memiliki senjata yang tersembunyi dalam rok-nya, dan terlihat sekali selera fashionnya sangat tahun 60an XD.

 

  Memiliki keinginan untuk mencuri mahkota ratu Inggris karena menguasai Inggris adalah cita-citanya sejak kecil. Untuk mencapai hal itu dia butuh bantuan suaminya Herb Overkill, dan para minions.

 

  Meskpiun seharusnya jika dia super villain, kenapa tidak mencuri mahkota itu sendiri saja ???

 

 

 

(A girl gotta earn for the living)

 

 

 

 

Minions Speak Indonesian ???

 

  yah memang benar, Di sini mereka menyebutkan dua kata dalam bahasa Indonesia yaitu 'Terima Kasih' dan 'kemari' walau yang paling jelas adalah terima kasih.

 

  Ternyata memang pencipta karakter Minions memang memiliki 1/2 darah indonesia dari Ibu-nya, dan hal ini yang membuat media sosial cukup heboh beberapa waktu yang lalu dan membuat opening Minions di Indonesia memperoleh penghasilan terbesar untuk kategori film animasi. Jadi terlihat (seperti) ada strategi marketing di sini

 

 

 

 

(beliau juga berperan sebagai pengisi suara para minions)

 

  Menurut saya hal ini lebih baik tidak terlalu di over hyper kan, toh penciptanya sendiri tidak tinggal di indonesia, dan Ibunya sendiri memang penulis novel terkenal jadi ada faktor Throughbred di sini..........

 

  Karena terkadang memiliki skill saja tidak cukup untuk menjadi sukses (ngawur quote from me)

 

 

Summary

 

  Totally Minions, menarik untuk ditonton tapi jangan terlalu serius dengan ceritanya, dan sayangnya mendekati akhir film aksi para Minions ini bagi saya terlihat mulai membosankan.

 

 

 

My Score

 

 

75, fun dan lucu, tapi sayang unsur cerita kurang digali

sumber : sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun