hampir AS $ 30 miliar per tahun dengan angkatan kerja lebih dan separuh penduduk Seattle.
Saat itu, IBM memutuskan akan terjun ke industri komputer pribadi tanpa mengembangkan teknologi sendiri. Dengan nama sandi Project Chess, orang Microsoft harus menandatangani kontrak tutup mulut karena ini proyek super-rahasia. Microsoft dipilih, lantaran waktu itu pemakai BASIC-nya sudah ratusan ribu di seantero bumi. IBM sendiri sebenarnya telah memiliki BASIC yang tersebar di seluruh dunia, tetapi hanya digunakan pada komputer mainframe.
Untuk IBM PC, Microsoft dipercaya menyediakan sistem pengoperasiannya, atau “jiwa” mesin itu. Saking rahasianya, proses pengerjaannya sampai mirip dagelan spionase. Dalam soal rahasia-rahasiaan, IBM memang biangnya. Perangkat kerasnya, komputer buatan IBM yang disebut dengan nama sandi Acorn, harus tetap berada di kamar kerja tidak berjendela seluas 2 x 3 m yang selalu terkunci dengan gembok khusus dan IBM, walaupun ada pemrogram sedang berada di dalamnya. Semua manual dan dokumen harus juga disimpan di kamar itu, dalam filing cabinet dan brankas.
Para pemrogram Microsoft di Seattle secara teratur terus berhubungan dengan bagian proyek PC IBM di Boca Raton, Florida yang jaraknya lebih dan 6.000 km. Namun, usul IBM untuk memasang pagar kawat di atas langit-langit kamar untuk menghindari “penyusupan” dan atas, ditolak Bill mentah-mentah. Inisudah keterlaluan.
Karena kondisi kerja yang serba sempit dan tanpa ventilasi, komputer dan alat-alat elektronik lain cepat membuat ruangan mungil itu menjadi panas, kadang-kadang sampai 36°C. Initidak cuma membuat manusia gerah dan tidak betah. Mesin pun ikut bertingkah. Kadang kala IBM mengadakan sidak untuk mengecek kerapian keamanannya. Suatu kali, bagian keamanan IBM menemukan sebagian dan komputer rahasia itu berada di luar kamar, sementara pintunya terpentang lebar-lebar (supaya udara segar masuk). Langsung saja Steve Balmer, tangan kanan Bill, ditegur habis-habisan. Setelah itu, bila mengetahui akan ada sidak, orang bisa mendengar Balmer, berlarian ke kamar rahasia itu sambil berteriak-teriak, “Tutup pintu dan kunci brankasnya! Mereka akan datang!”
Gara-gara proyek Chess, Juni 1981, karyawan Microsoft hampir berlipat dua menjadi 70 orang. Dengan melalui pelbagai ketegangan, akhirnya IBM PC diluncurkan 12 Agustus 1981. Cukup memenuhi target para “dewa” di IBM. Sejak itu, industri PC berubah drastis, komputer pribadi melanda dunia dan bersamanya, perangkat lunak dan Microsoft.
Nomor Pelat Mobil pun Hafal
Sementara IBM PC kian populer, kian banyak pemrogram yang menelurkan perangkat lunak untuk mesin kecil itu dan untuk sistem pengoperasiannya. Akhir 1982, industri komputer pribadi sudah tinggal landas. Tidak menghèrankan bila Majalah Time edisi januari 1983 mengangkat komputer pribadi sebagai “Man of the Year” untuk tahun 1982.
Sekitar 10 tahun kemudian, sistem pengoperasian Microsoft saja sudah digunakan oleh 80 juta pemakai komputer IBM dan compatible-nya. ini kepagian 10 tahun dan ramalan tahun ‘80-an. Yang menjadi pemacu dijadikannya IBM PC standar industri komputer pribadi adalah mulai munculnya tiruan IBM PC pada awal 1983 yang kemudian menjamur di mana-mana. Kalau ini memukul IBM secara telak, mengingat tiruan harganya jauh lebih murah, Microsoft
malah amat diuntungkan karena perangkat lunaknya semakin merajalela.
Memang perjuangan Bill di di bidang lain di luar sistem pengoperasian dan komputer pribadi masih cukup panjang, tapi ia salesman yang amat piawai, ulet menghadapi tantangan dan tega. Baginya pertarungan di dunia bisnis adalah “menang atau mati”. Siapa pun yang diperkirakan akan menjadi saingannya di masa depan, akan dibabatnya sampai habis tanpa ampun. Karena itu, ia akhirnya dihadapkan pada tuduhan melakukan praktik monopoli sampai diselidiki oleh pemerintah federal.