Mohon tunggu...
xenalam
xenalam Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lakukan Hal ini agar Whatsapp Tetap Aman

13 November 2018   09:29 Diperbarui: 13 November 2018   09:40 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Netliputan -- Lakukan Hal ini Agar Whatsapp Tetap Aman. Di ketahui pengguna Whatsapp saat ini sudah mecakup dunia. Pengguna whatsapp di ingatkan akan potensi peretasan yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur voice mail.

Peneliti keamanan internet dan cyber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menyebutkan, sejauh ini memang belum ada kejadian di Indonesia, pencurian password WhatsApp dengan memanfaatkan voice mail. Meski demikian, potensi potensi pencurian password atau PIN ini patut diwaspadai.

Tak hanya WhatsApp, hal ini berlaku bagi semua layanan internet, misal nya gmail dll.  Menurut sebagian orang kalau hanya mengandalkan username dan password saja dapat di kategorikan tidak aman dan sangat mudah untuk di hack.

Maka harus di terapkan menggunakan pengaman tambahan berupa Two Factor Authentication (TFA ) / One time password (OTP) yang lebih susah di bobol atau di hack. Karena kalau menggunakan One time password tersebut. Kalau ada orang yang tidak di kenal yang mau login Whatsapp anda, Kode OTP nya hanya masuk ke nomor hp yang terdaftar.

Sumber: Netliputan.com
Sumber: Netliputan.com
whatsapp

Lakukan Hal ini Agar Whatsapp Tetap Aman

di Indonesia sering sekali terjadi di karenakan banyak yang membuat password dengan gampang (contoh nya 1111 2222 ). Operator menggunakan nomor yang sangat mudah untuk di tebak sehingga bisa membahayakan pengguna whatsapp yang tidak mengaktifkan OTP.

"Setelah menghubungi nomor khusus yang disediakan operator untuk mendengarkan voice mail, peretas memasukkan nomor telepon WhatsApp yang ingin diretas, lalu menebak PIN voice mail. Dari situ dia bisa mendengarkan voice mail dari WhatsApp yang berisi PIN untuk mengambil alih nomor WhatsApp tersebut"

Agar aman dari modus peretasan ini. Disarankan cara sederhana yakni dengan menonaktifkan voice mail, meski seharusnya voice mail tidak aktif secara default.

Dia pun kemudian merincinya untuk tiga operator utama. Untuk nomor Indosat Mentari, Matrix, IM3 bisa melalui telepon customer service (300), XL lewat #818#, sementara untuk Telkomsel simPATI, HALO lewat #222#.

Lebih baik lagi pengguna disarankan untuk mengaktifkan Two Factor Authentication (TFA ). Bukan hanya untuk whatsapp saja. TFA ibarat pagar utama untuk melindungi dari peretasan untuk semua layanan online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun