Mohon tunggu...
Diana
Diana Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

19 y.o

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alkahfi Episode#1

23 Oktober 2020   11:00 Diperbarui: 11 Januari 2021   15:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkahfi's  eps #1

Kenapa Alhamdu, bukan Almahdu atau Asyukru?

اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا

"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;"
(Al-Kahf Ayat 1)

Pujian dalam bahasa arab itu bisa حمد ، مدح، atau شكر so, kenapa disini Allah mention hamd?

Madh vs Hamd

Madh itu adalah pujian, ya ghoiru ikhtiyari, pujian yg didapatkan secara instan, gak pakek usaha dulu, pujian yang didapatkan bukan dari usahanya sendiri

Kayak memuji ipad, "Wow, keren banget nih ipad" atau memuji mas-mas kpop, "Duh gantengnya" Cuz, dia cakep itu bukan karena usahanya, tapi karena pemberian dari Allah.

Kayak memuji Gunung, "Wow, tinggi banget nih gunung" Lihat Bunga,  "Indahnyaaa "

Gunung tinggi, bunga indah, itu bukan karena usaha gunung itu sendiri, tapi karena Allah yang memberinya. So, arabicnya pakek Madh

Nah, kalau Hamd, itu pujian ikhtiyari, yang didapatkan sebab sudah berikhtiar, usai melakukan sesuatu.

Maka tidak ada pujian bagi Allah melainkan Allah telah usai melakukan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun