Mohon tunggu...
sofyan yunus
sofyan yunus Mohon Tunggu... -

Just human like u

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Lebih Menyintai Krisis!

11 September 2011   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Note:

[+] Thomas Kuhn, dalam The Structure of Scientific Revolution, menyebut dengan “anomali”.[CMIIW]

[++] Dalam hitungan detik, chaos (ada teorinya lho, rumit lagi) terjadi. Ada kelahiran dan kematian. Perubahan (ini ada lagi teorinya, yang aplikasinya hingga manajemen, sperti Renald Kasali (betul ejaannya?) mengiringi perjalanan hidup (katanya om Charles Darwin, manusia kera?).

[+++] Cerita sufi sering bikin perumpamaan. Air yang mengalir identic dengan krisis, tantangan, penuh hiruk pikuk, desingan bebatuan, namun membersihkan dari endapan lumpur kejiwaan. Sebaliknya, air yang tenang, keliatan damai (lho!), sering (kenyataannya gitu) dipenuhi endapan lumpur, jorok (bau lagi), tumpukan sampah [penyebab banjir, katanya pakar]. ‘Air kejiawaan’ menjadi ikut kotor dan bau. Makanya,[CMIIW] para nabi besar manusia, sering banget susahnya (cobaannya).

About Me:

Just human like u. Kompasiner pemula, sekedar belajar nulis. Yah hitung2 biar tidak pikun.

Home:

INOVASIVE.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun