Mohon tunggu...
Tutut Wibowo
Tutut Wibowo Mohon Tunggu... -

Entrepreneur | Dreamer | Creative Designer | Writter

Selanjutnya

Tutup

Money

Modern Marketing : Aplikasi Daya Tarik Magnet pada Marketing (Part II)

14 April 2014   23:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13974661242075822452

Pada postingan sebelumnya dijelaskan sedikit tentang konsep dari prinsip daya tarik magnet pada marketing. Konsep tersebut terkenal dengan sebutan model Kennedy Marketing Triangle atau 3 bagian dari pemasaran a'la Kennedy yaitu : Pasar, Pesan dan Media.



1. Menentukan Target Pasar

Sebelumnya selamat untuk fighters yang telah menentukan target pasarnya. Tapi ini tidak ada salahnya jika dibahas bukan?

Setiap orang menginginkan apa yang paling jelas, paling spesifik dan paling khusus untuknya, bukan untuk siapa dan semua orang. Pertanyaan konsumen cerdas biasanya mengaju pada apakah ini untuk saya? mengapa untuk saya?

Menurut Hermawan Kertajaya, Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar.

Jika fighters memperhatikan, kebanyakan marketing di Indonesia berlatih memanah tapi dengan mata buta. Mereka liar dan acak ketika menembakkan panah, yang penting memanah sebanyak yang mereka bisa, dengan harapan beberapa dapat mencapai target apapun .

Padahal jika Anda membidik tepat anak panah Anda pada satu sasaran yang dipilih dengan cermat. Bayangkan keuntungan yang Anda dapat? Anda dapat memangkas biaya iklan, waktu, energi dan frustrasi Anda tentunya.


2. Aplikasikan Prinsip Magnet pada Pesan Anda

Fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah setiap orang hanya tertarik pada diri mereka sendiri dan kehidupan mereka. Sadarkah Anda bahwa kini perusahaan kasurpun tidak menjual kasur, nah loh?. Perusahaan menjual tidur malam yang nyenyak, terjamin, pengobatan untuk penderita sakit punggung, insomnia atau bahkan pendengkur. Tehnik itu tentunya sangat bekerja untuk perusahaan kasur tersebut. Kasurnya ia bisa jual dengan harga  10kali lipat bahkan lebih dari harga rata-rata kasur biasanya.

Hal itupun berlaku pada perusahaan furnitur masa kini. Mereka tidak menjual sofa, karpet, dan lain-lain. Mereka lebih tertarik kepada atau tentang ruangan yang lebih bergaya, mengesankan teman-teman, image keluarga yang minimalist/mewah, atau bahkan lingkungan rumah yang sehat bagi bayi barunya.

Sampai disana bagaimana??

So let's to be clear, Dan Kennedy menariknya menjadi 2 aturan penting dalam hal penyampaian pesan, yaitu :
Pertama, Hentikan penjualan barang-barang. Kebanyakan pesan marketing adalah tentang produk dan harga, dan itu tidak menjadikan menarik bagi target market Anda. Berikan informasi seolah-olah hanya untuknya, bukannya mendorong produk atau jasa karena inti dari pesan pemasaran magnetik adalah informasi yang menarik dan mendalam untuk target market Anda.

Kedua, Berhenti muncul sebagai salesman!! Kebanyakan orang tidak percaya penjual dengan cara menjual, akibatnya disini adalah meningkatnya angka kecemasan dan resistensi.

3. Media ( Right Message to Right Market via Right Media)
Ketepatan memilih jenis media yang akan digunakan. Media menyediakan sarana untuk memberikan pesan. Sebelum pesan disiarkan, media telebih dahulu mengolah pesan tersebut tujuannya adalah membuat satu lebih baik daripada yang lain. Sehingga media menjadi sangat membantu dalam proses pemasaran.

Dalam berkomunikasi dengan calon konsumen, akan berjalan lebih efektif dan responsif jika di komunikasi tersebut dilakukan di ranah yang mereka sukai.
Media online dan offline memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, banyak marketer telah meninggalkan Yellow Pages untuk Google places. Padahal untuk sasaran tertentu terutama 45tahun keatas mereka cenderung lebih memilih menggunakan yellow pages ketimbang Google Places.
Sementara untuk kelompok usia 18-34 lebih suka menerima informasi dalam berbagai kategori produk, termasuk kesehatan, tour n' travel serta keuangan dalam media ketagori online.

Strategi media terbaik adalah komprehensif, terpadu dan berurutan. Semua jenis media perlu digunakan , baik secara online maupun pesan offline.
Prinsipnya adalah : Jangan berteriak menawarkan produk - harga dan berharap beberapa orang datang untuk membelinya.

Fighters, intinya adalah  Pesan yang hebat ditujukan kepada orang yang tepat kemudian sampaikan melaui media yang tepat.


Keep Fight!!!

sumber : http://xbargo.blogspot.com/2014/04/modern-marketing-aplikasi-daya-tarik_10.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun