Mohon tunggu...
Triko Marcello
Triko Marcello Mohon Tunggu... -

Saya salah seorang penduduk jakarta yang bekerja sebagai karyawan swasta di daerah sunter.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Solusi & Pendapat Menanggulangi Kemacetan Jakarta

4 September 2014   16:37 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Gatot Subroto menuju arah Grogol, Jakarta, seusai hujan reda dan bertepatan dengan jam pulang kantor, Kamis (5/1/2012). (KOMPAS / TOTOK WIJAYANTO)"][/caption] Saya salah satu penduduk di Jakarta yang sudah 25 tahun tinggal di Jakarta. Saya melihat kemacetan di Jakarta ini sudah amat sangat parah dibandingkan dengan kota-kota di negara tetangga yang notabene ibu kota dari negara mereka masing-masing, seperti Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur. Amat sangat miris jika melihat kota-kota tersebut dibanding dengan Jakarta. Saya personal pun sudah sangat mumet dengan kemacetan di Jakarta ini. Berikut solusi-solusi menurut pendapat saya untuk macet Kota Jakarta:

  1. Hilangkan BBM Bersubsidi di Kota Jakarta. Kenapa? Karena dengan dihilangkannya BBM subsidi maka akan membuat masyarakat Kota Jakarta untuk berpikir ulang dalam menggunakan kendaraan pribadi sebagai transportasi utama mereka di kota ini. Saya sangat merindukan masyarakat Jakarta menggunakan kendaraan umum sebagai pilihan utama mereka. Tetapi Transportasi Umum kita juga masih belum memadai, karena itu akan menjadi solusi selanjutnya.
  2. Memperbaiki serta menambah sarana dan prasarana untuk transportasi umum yang nyaman di Jakarta. Melanjutkan Solusi Pertama di atas, masyarakat Jakarta akan tetap susah berpindah kepada transportasi umum jika transportasi umum yang ada sekarang saja masih sangat ruwet dan berantakan. Oleh karena dengan memperbaiki sarana & prasarananya maka akan menarik perhatian warga  Jakarta untuk menggunakannya (transportasi umum). Sebagai contoh: Halte Bus yang terawat, Perbaikan pelayanan umum, Membangun infrastruktur jalan raya, transportasi massal diperbanyak (Transjakarta, MRT, Mono rel, Subway, Waterway, dll.). Sebagai informasi saja Luas jalan di Jakarta hanya sebesar 10 dari luas Jakarta dan itu sangat amat kurang untuk besarnya penduduk di kota ini.
  3. Menaikkan harga kendaraan pribadi beserta pajak kendaraan. Mengapa Singapura bisa sangat baik transportasi umum serta lalu lintasnya. Karena Harga mobil di sana lebih mahal 4-5 x dari harga normal mobil pada umumnya (sumber). Dengan Menaikkan harga & pajak kendaraan pribadi, maka menurut saya pasti masyarakat akan beralih kepada transportasi massal, tapi ingat solusi kedua harus segera dijalankan.
  4. Harga Parkir yang amat sangat mahal. Saya setuju dengan saudara 'Daniel Notolegowo' di artikelnya yang berjudul "Solusi Keras Mengatasi Kemacetan Jakarta". Dengan menaikkan harga parkir itu membuat masyarakat akan sangat kesulitan menggunakan kendaraan pribadi dan kembali lagi beralih kepada transportasi massal.
  5. Penegak Hukum yang tegas serta denda tilang yang tinggi. Masyarakat Jakarta sangat amat bandel dan suka semaunya sendiri, karena banyaknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. Contoh: Menerobos lampu merah, berhenti & parkir sembarangan, buang sampah, dan masih banyak lagi. Karena itu dengan Penegak hukum yang tegas yang selalu menilang setiap pelanggaran yang ada dan denda tilang yang tinggi maka masyarakat Jakarta pasti akan tertib berlalu lintas. Karena salah satu penyebab macetnya kota ini adalah tidak tertibnya pengguna jalan serta tidak ada ketegasan dari pihak penegak hukum di kota ini.
  6. Camera (CCTV) Security di Jalan-Jalan Jakarta. Dengan menggunakan sistem CCTV di jalan-jalan Jakarta maka akan membuat setiap pelanggaran lalu lintas akan terekam dan pelaku dapat segera dikenakan denda tilang, dengan begitu masyarakat akan semakin tertib dalam menggunakan jalan, terlebih lagi CCTV akan mengurangi tindak kejahatan di kota ini.

Dengan diterapkannya ke-6 hal tersebut saya yakin Kota jakarta bahkan di Indonesia tidak ada lagi kemacetan. dan dampaknya adalah:

  1. karena tertekan secara ekonomi untuk menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat akhirnya beralih ke kendaraan umum.
  2. Lalu lintas di Kota Jakarta akan semakin tertib dan aman.
  3. Pasti akan banyak pihak yang akan memprotes kebijakan dengan alasan-alasan yang dibuat-buat untuk kepentingan mereka sendiri.

Demikian pendapat saya untuk mengatasi kemacetan Kota Jakarta ini, saya harap pemerintah dapat melihat keprihatinan warganya. Dan pastinya semuanya itu harus dimulai dari diri sendiri untuk ikut berpartisipasi memperbaiki Kota Jakarta. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun