Mohon tunggu...
Xavier Nugraha
Xavier Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Pria Biasa

Manusia biasa yang suka hal luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan Arah

2 Maret 2019   23:12 Diperbarui: 2 Maret 2019   23:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Utara ke Selatan

Timur ke Barat

Seolah semua hanya satu arah

Arah menuju dunia yang tak lagi memiliki arah

Dunia yang seolah kau tuntun oleh manisnya senyummu

Jalan yang seolah kau terangi dengan merdunya tawamu

Kini telah lenyap

Lenyap menjadi dunia yang senyap

Aku melangkah...

melangkah tanpa arah...

berharap dapat menemukan sedikit berkah 

berkah yang dulunya menjadikanku berarah

Namun kemudian aku sadar

Bahwa langkah yang kulalui dengan jerih payah itu...

Langkah yang kulalui dengan terengah-engah itu...

Hanyalah Langkah menuju lembah fatamorgana yang akan musnah

Aku tahu...

Tahu, bahwa aku harus punya arah

Arah menuju dunia yang indah

Bahkan, lebih indah daripada sebelum kau melangkah...

Aku akan berjuang tanpa lelah

Agar hidup dan matiku kembali berarah

Ini bukan untukku

Melainkan untukmu

Harapan dari seorang pria untuk dirinya  agar segera menemukan petunjuk arah

Walaupun, sepertinya langkah itu sia-sia

Surabaya, 2 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun