sendiri aku disini
berbisik sendu sepi
ku nikmati getaran rindu, rindu yang tak berujung
dengan sekilas bayang indahmu
saat senyummu
ketika kedua matamu
menatap cinta diwajahku
sekap tenangmu
membakar perisai hati yang tangguh
gerimis berseru suara badai bergemuruh
bergemuruh liar dingin membabi buta
mencabik-cabik rindu yang hampir patah
kucoba menangkap amukan hati
dengan rindu yang menyapu
perih, luka, kecewa yang dapat ku rasa
sedesis nafas yang dapat terucap yaitu . . . . .
i miss u so much
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H