Mohon tunggu...
NUR AZIZAH
NUR AZIZAH Mohon Tunggu... mahasiswa -

aku adalah aku,aku bukan kamu,bukan dia,bukan pula mereka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku

27 Juli 2011   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sendiri aku disini

berbisik sendu sepi

ku nikmati getaran rindu, rindu yang tak berujung

dengan sekilas bayang indahmu

saat senyummu

ketika kedua matamu

menatap cinta diwajahku

sekap tenangmu

membakar perisai hati yang tangguh

gerimis berseru suara badai bergemuruh

bergemuruh liar dingin membabi buta

mencabik-cabik rindu yang hampir patah

kucoba menangkap amukan hati

dengan rindu yang menyapu

perih, luka, kecewa yang dapat ku rasa

sedesis nafas yang dapat terucap yaitu . . . . .

i miss u so much

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun