Mohon tunggu...
Uhan Subhan
Uhan Subhan Mohon Tunggu... Pengajar dan Petualang -

penulis. pengajar. petualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak-sajak Badui U. Subhan - 2013

13 Mei 2014   16:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


TENTANG ESOK

aku tahu,
esok bukan hanya milikku.

kembang jambu batu
akan mekar, tapi kembang kertas
akan gugur
dan tersapu.

aku tahu, lusa
bukan hanya aku yang punya.

buah jambu batu
dimakan kelelawar, tapi mengkudu
akan lebat dan bau.

/Banten, 2012


EPISODE RUMAH
-kepada dei

aku akan segera berkemas
dan berlari ke jalan tanpa rambu.
di sini hanya ada cemas
dan tangis redam seorang ibu.

tak perlu kau tanya
apa tengah terjadi.

aku rela diriku tergilas,
koyak, dan raib bersama debu.
di sini tak ada yang lebih ganas
ketimbang lelaki tua berhati batu.

tak perlu kau tanya
siapa sebenarnya aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun