Mohon tunggu...
Uhan Subhan
Uhan Subhan Mohon Tunggu... Pengajar dan Petualang -

penulis. pengajar. petualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak-sajak Badui U. Subhan - 2013

13 Mei 2014   16:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tak pandai merayu,
tak seperti cahaya lampu
bagi laron-laron
sehabis hujan.

“betulkah?”

aku hanya sepercik api
yang kelak menghanguskan rambut,
kulit, daging, tulang,
dan hatimu.

“mestikah?”

/Banten, 2012

KENANGAN


hingga kini aku percaya:

kenangan
bukanlah kesenangan
kenangan
bukanlah kemenangan

hingga kini aku percaya:

kau tak pernah percaya.

/Banten, 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun