Mohon tunggu...
RamaReza
RamaReza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kalau ditanya Hobi mungkin hobi saya yang positif cuma berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Mau Hidup Demi Ekspetasi Orang Lain

31 Desember 2022   06:26 Diperbarui: 31 Desember 2022   06:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mungkin banyak dari kita yang tanpa sadar memenuhi ekspektasi orang lain.Sebagai contoh di kalangan masyarakat menikah sebaiknya di umur 20-an, kuliah jika bisa cukup 3,5 tahun,dan masih banyak lagi. Menikah di umur 30-an saya rasa tidak salah jika dirasa memang secara finansial dan emosional matang di umur 30-an. 

Banyak kok contoh kasus yang memaksakan pernikahan di usia muda justru berakhir dengan perceraian entah karena masalah dapur yang belum bisa mengepul tiap hari atau karena emosional salah seorang dari pasangan tersebut belum matang hingga pada akhirnya main tangan. Lulus kuliah empat atau empat setengah tahun saya rasa juga tidak masalah, jika selama 4 tahun tersebut seseorang mampu menemukan minat dan bakatnya,hingga pada akhirnya ketika lulus ia langsung mendapat pekerjaan. Banyak sarjana yang cepat cepat ingin lulus pada akhirnya mereka menjadi pengangguran cukup lama karena tidak memiliki kemampuan dan kompetensi yang diinginkan oleh perusahaan

Terkadang kita terlalu berekspektasi tinggi pada sesuatu yang kita tahu di luar kemampuan diri hingga akhirnya tidak tercapai dan melukai hati. Hidup dari ekspektasi orang lain jika kita pikirkan mungkin bukanlah sesuatu yang kita inginkan namun pada kenyataannya tanpa sadar terkadang kita melakukannya.

Cobalah menjalani hidup dengan target dan kemauan diri sendiri walaupun suatu saat pasti ada seseorang yang mencaci maki. Beranilah untuk tidak disukai untuk mewujudkan apa yang kita sebut sebagai mimpi. Mungkin terdengar sulit namun pada akhirnya kitalah yang harus menjalani dan mengarahkan kehidupan kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun