Indikasi klinis PMK antara lain demam besar dapat menggapai 41C serta menggigil, tidak nafsu makan (anorexia), penyusutan penciptaan susu ekstrem pada sapi, kehabisan bobot tubuh, kehabisan kontrol panas badan, myocarditis serta abortus pada hewan muda.
Kemudian, pembengkakan limfoglandula mandibularis, hipersalivasi (air liur kelewatan), dan terdapatnya lepuh serta erosi di dekat mulut, moncong, hidung, lidah, gusi, kulit dekat kuku, serta puting ambing.
Gimana penularan PMK dari hewan ke hewan yang lain?
Negeri Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau serta ratusan pelabuhan besar serta kecil, sehingga rawan penyelundupan ternak serta bahan asal hewan( daging, kulit, dll.) dari negeri Endemis PMK semacam India, Brasil, Malaysia, Thailand, Filipina serta sekitarnya. Penyakit ini bisa menyebar dengan sangat kilat menjajaki arus transportasi daging serta ternak terinfeksi.
Penularan terjalin lewat (1) kontak langsung antara hewan rentan/ peka; (2) kontak tidak langsung antar hewan rentan serta manusia, baju, sepatu, perlengkapan kandang, kendaraan, limbah yang tercemar oleh virus( dari hewan yang terinfeksi).
Serta (3) lewat hawa (paling utama babi yang terinfeksi banyak menyebarkan virus lewat hawa dari kegiatan pernafasannya). Penyebaran lewat angin ini menggapai 60 kilometer di daerah darat serta 300 kilometer di daerah laut.
Penangkalan penyakit PMK bisa dicoba dengan metode biosekuriti berikut: (1) proteksi pada zona leluasa dengan menghalangi gerakan hewan, pengawasan kemudian lintas serta penerapan surveilans; (2) pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, serta hewan- hewan yang mungkin kontak dengan agen PMK.
Kemudian (3) mendesinfeksi asset serta seluruh material yang terinfeksi( peralatan kandang, mobil, pakaian, dll.); (4) pemusnahkan bangkai, sampah, serta seluruh produk hewan pada zona yang terinfeksi; serta (5) Aksi karantina.
Penangkalan dengan metode kedokteran buat wilayah tertular bisa dicoba dengan metode: (1) vaksinasi memakai vaksin virus aktif yang memiliki adjuvant.Â
Imunitas 6 bulan sehabis 2 kali pemberian vaksin, sebagian bergantung pada antigen yang berhubungan antara vaksin serta strain yang lagi mewabah; (2) meningkatkan pengawasan kemudian lintas ternak di daerah darat serta laut; serta (3) pelarangan pendapatan ternak dari wilayah tertular.
Penyembuhan serta Pengendalian Penyakit PMK