Agenda Konferensi Cabang yang selalu dinanti-nanti ialah Pleno Pemilihan Ketua Tanfizdiyah. Dan PC NU Kabupaten Nganjuk hari ini (Sabtu, 29/05) telah usai melaksanakan hal tersebut.
Konferensi Cabang ke-20 tersebut digelar di Pondok Pesantren Al Aziz Jati, Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk dan disambungkan secara online di Kantor PCNU Kabupaten Nganjuk untuk peserta hibrid.
Ada hal yang unik dalam pemungutan suara Ketua Tanfizdiyah PCNU Nganjuk kali ini. Dalam pemilihan, yakni berkaitan dengan perolehan suara. Pemungutan suara muncul tiga nama, yaitu: (1) KH. Hasyim Afandi (Ngronggot) memperoleh 179 suara, (2) KH. Zainal Arifin (Prambon) memperoleh 112 suara, dan (3) KH. Bisri Hisyam (Prambon) memperoleh 77 suara.
Sebagai seorang pelajar NU, forum Konfercab NU akan menjadi pembelajaran pula untuk saya dan rekan-rekan yang lain.
Mengenai Rois Suriyah, Ahlul Halli Wal Aqdi sepakat memilih dan menetapkan kembali KH. Ali Mustofa Said sebagai Rois Suriyah. Hal ini bukan kejutan, sebab kultur di NU, mengenai suksesi Rois Suriyah akan lebih mudah dikomunikasikan. Lain halnya dengan tanfizdiyah yang selalu alot.
***
Abah Hasyim (Ketua Tanfizdiyah PCNU Nganjuk terpilih) adalah guru saya di MA Al Khidmah Ngronggot. Sepak terjangnya di NU sudah tidak bisa diragukan lagi. Dulu aktif di IPNU. Kemudian saat studi S1 di IAIN Yogyakarta (sekarang UIN Suka) juga aktif di PMII.
Sebelum terpilih sebagai Ketua Tanfizdiyah, Abah Hasyim adalah Sekretaris PC NU Nganjuk. Mengenai sumbangsih beliau di NU, tentu tidak bisa ditulis hanya dalam satu-dua halaman.
Selamat, Bah. Semoga amanah tersebut bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Salam,
Dari murid Jenengan yang mbeling
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H