Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lakut Nganjuk 2021 sebagai Solusi Peningkatan Skill Organisasi

13 Januari 2021   14:56 Diperbarui: 13 Januari 2021   15:04 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

Latihan Kader Utama atau Lakut merupakan pelatihan paling bergengsi di lingkup IPNU-IPPNU. Pasalnya, pelatihan ini merupakan jenjang kaderisasi formal tertinggi. Sedangkan di Kabupaten Nganjuk sendiri, Lakut terbilang sangat jarang diselenggarakan.

Tahun 2021 ini merupakan tahun berbenah untuk PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk. Sebab, setelah satu tahun tertimpa pandemi, tentu ada banyak hal yang mengalami kemerosotan. Namun, ada dua poin yang perlu dipresiasi: (1) bertambah banyaknya Pimpinan Ranting yang aktif dan (2) terselenggaranya Lakut (catatan: capaian-capaian PC IPNU-IPPNU Kab. Nganjuk periode 2018-2020 masih banyak lagi).

Pimpinan Ranting (PR) yang aktif perlu dikawal hingga benar-benar mandiri. PAC punya andil besar untuk mengawal hal tersebut. Pengawalan PR tidak semudah membalikkan tangan. Setiap kader pendamping akan menemui banyak persoalan yang saling beririsan. Kader harus dibekali analisis sosial untuk mengurai berbagai persoalan. Dan yang berkewajiban memberikan bekal tersebut ialah Pimpinan Cabang (PC).

Lakut adalah solusi tepat yang ditawarkan oleh Pimpinan Cabang. Dari adanya Lakut, akan terlahir kader-kader pemimpin yang dapat mengorganisir pelajar-pelajar di ranah basis, mengurai persoalan, dan menjadi aset penting keberlangsungan organisasi di Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang (catatan: tentu juga termasuk di PK dan PKPT).

Berikut ini 20 nama-nama peserta Lakut 2021 PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk: (1) A. Nur Fauzan, (2) Sofatul Zakia, (3) Latif Mubasyir, (4) M. Iqbal Zakariya, (5) Badrus Sholeh, (6) A. Yusril Ihza, (7) Tasyiful Ibad, (8) Yusup Kusumo, (9) Ullya Icha Putri N, (10) Siti Rida Septiana, (11) Ni'matul Layliyah, (12) Irma Khoirun Nisa, (13) Maya Nailul Muna, (14) Hidayatul A'yuni, (15) Nur Lailis Hidayah, (16) Devi Widya S, (17) Nadya Ainun Nikmah, (18) Miftahul Inayah, (19) Rofa Faizah, (20) Siti Diah A. P. L.

Selama menjalani masa pelatihan, semua peserta akan mendapatkan bekal untuk menjadi kader pemimpin. Bekal tersebut akan diterima oleh peserta sejak hari pertama pelatihan hingga tuntasnya Rencana Tindak Lanjut Lakut.

Bekal pertama ialah Motivasi. Bagian dari pelatihan yang di dalamnya diberi muatan materi Pre Test, Perkenalan, dan Kontrak Belajar dengan harapan dapat memacu, mendorong dan menstimulasi peserta ke arah pembentukan kesadaran diri. Ini akan memberikan pemahaman bahwa ada banyak hal yang mendasari perlunya kerjasama di organisasi. Kalau dalam bahasa jawa: "ben ra diayahi dewe". Bahkan sebenarnya dari proses screening setiap peserta sudah mendapat poin pembekalan terkait komitmen dan kelayakan calon kader pemimpin.

Bekal kedua, yakni Penguatan Ideologi. Penguatan ideologi sangat penting bagi organisasi ideologis. Setiap kader akan diberikan materi dan berdiskusi terkait pemantapan ideologi. Materi tersebut ialah Ke-IPNU-an, Ke-IPPNU-an, Ke-NU-an, dan Aswaja. Kader yang memiliki ideologi yang matang akan semakin loyal terhadap organisasi, dan dapat diandalkan di ranah masing-masing.

Bekal kader pemimpin selanjutnya ialah Penguatan Skill Organisasi. Lakut 2021 PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk menyajikan berbagai materi tersebut, yaitu materi Manajemen Keuangan, Analisis Sosial, Advokasi Kebijakan Publik, dan Metode Pengorganisasian Pelajar. Materi-materi tersebut diharapkan dapat maningkatkan keterampilan teknik keorganisasian yang memadai dan optimal untuk semua peserta Lakut. Tentu peserta materi-materi tersebut tidak akan 100% bisa masuk ke sel-sel otak peserta. Oleh sebab itu, RTL pasca pelatihan perlu dilakukan dan pengimplementasian atas materi wajib direalisasikan.

Bekal terkait Pengembangan wawasan juga diberikan dalam Lakut 2021 PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk. Bagian dari pelatihan yang di dalamnya diberi muatan materi Peta Gerakan Islam di Indonesia, Gerakan Sosial, Demokrasi dan Civil Society, dan Studi Ideologi Dunia. Harapan dari materi pengembangan wawasan tersebut sebagai bekal kader IPNU-IPPNU peserta Lakut 2021 Kabupaten Nganjuk agar memiliki wawasan yang luas terhadap persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kehidupan pelajar, khususnya dan kehidupan organisasi serta sosial kemasyarakatan global pada umumnya. Pasca mendapatkan materi tersebut, setiap kader akan melihat dan merasakan kerasnya pertarungan ideologi, massifnya gerakan sosial di sekitar kita oleh kelompok kita sendiri dan kelompok lain, dan hebatnya para pendahulu dalam membangun dan mebesarkan Nahdlatul Ulama.

Setiap kader yang memiliki wawasan luas akan melihat IPNU-IPPNU tidak hanya sebagai organisasi biasa. IPNU-IPPNU punya andil besar dalam membangun peradaban dunia. IPNU-IPPNU punya nilai tawar yang tinggi dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. IPNU-IPPNU menjadi salah satu pondasi mengakarnya ideologi Aswaja di Nusantara dan di dunia.

Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut juga menjadi aspek penting dalam suksesnya Lakut 2021. Evaluasi menjadi bagian dari pelatihan yang dijadikan tolok ukur dari proses pelatihan secara menyeluruh sebagai pedoman penyelenggaraan Lakut di masa mendatang. Sedangkan Rencana Tindak Lanjut akan menjadi proses pematangan dan pemantapan materi yang telah diberikan selama pelatihan.[*]

Penulis: M. Fiqhy Setiyo Budi (Waka. Kaderisasi PC IPNU Kab. Nganjuk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun