Gelut dengan buku cukup melelahkan
Satu jam saja sudah membuat pecah kepala
4 putaran matahari di orbitnyaÂ
lebih parah lagi rasanya
Setiap malam ku kejar jutaan kata
Buku buku beterbangan di depan mata
Hasil pun ada
Walau tak seberapa
Kopi menemaniku setiap malam
Dia candu atas diriku
Aku pun bersedia dicanduinya
Sebab kopi adalah kawanku sejak doeloe
Malang, 10 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!