Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Jenuh

19 Januari 2019   13:41 Diperbarui: 19 Januari 2019   13:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku pikir hidup itu selalu dinamis
Kadang semangat
Kadang pula diam sesaat di titik jenuh
Seperti halnya saat ini

Ketika hidup terasa hampa
Jenuh pada realita
Dan takluk pada imajinasi

Cinta seakan musnah
Tak tertinggal barang sebutir
Nafsu akan hidup
Hilang ditelan imaji

Semangat yang dulu membara
Kini membatu tak berarti
Iangatan akan perjuangan
Bagai duri pilu di hati

Oh sang jiwa
Oh sang raga
Oh sang pikiran
Oh sang kehidupan
Atau apa pun itu
Kapan engkau kembali
Menyapa mentari pagi

Dadapan, 19 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun