Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

IPNU, Rinduku Padamu Tidak Stagnan, Tapi Selalu Memuncak

26 Agustus 2018   17:22 Diperbarui: 26 November 2018   01:12 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komisariat IPNU khittah wa khidmah. Ini sajak sayangku padamu.Bukan aku enggan ikut dirimu. Tapi aku cari hal lain selain dirimu.

Cahayamu semakin bersinar. Memang. Hingga aku bangga melihatmu. Salut.

Kadermu semakin berkualitas. Semakin banyak. Dan ada pula yang terbang tak kembali. Namun yang datang selalu ada lagi dan lagi.

Baru diua tahun berdiri. Tapi akarmu sudah kuat. Kuakui keberadaanmu di kampus ini. Semoga Hadhrotus Syaikh selalu mendoakan di alam sana.

Sungguh ikut dirimu tidaklah rugi. Ikut PKPT pasti penuh dengan keberkahan ilahi. Sering ngadakan majlis ilmu ukhrowi. Rutin showan Habaib dan Kyai.

Rinduku pada IPNU akan selalu membuncak. Saking mendarahdagingnya IPNU ditubuhku. Sejak delapan tahun yang lalu. Makesta telah kuikuti. Lakmud telah kulalui. Lakut telah kunikmati. Hingga berbagai kegiatan kaderisasi non formal lain pun tak luput juga kucapai. Bagaimana bisa aku lepas begitu saja darimu? Sungguh tak bisa.!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun