Aku melangkah sendirian d atas jalan melintasi padang sementara matahari yg terbenam bagai orang kikir tengah menyembunyikan emasnya yg t'akhir.
Siang semakin tenggelam dalam kegelapan, meninggalkan tanah yang terdiam sendirian.
Seketika suara keras seorang anak menggema di langit. ditelusurinya gulita malam,meninggalkan jejak kidungnya melintasi senja.
Kuhentikan langkah sejenak dalam perjalanan sendiriku di bawah cahaza bintang, dan menyaksikan bumi yang semakin gelap menyebar dan memelukku dengan jutaan rumah bersama ayunan dan tempat tidur, kalbu para ibu dan lampu2 malam, dan jiwa2 muda bercengkrama dalam kegembiraan, sama sekali tidak mengerti betapa mahalnya kegembisaan bagi dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H