Jauh sebelum hari ini, sekitar tujuh bulan lalu, seorang kawan bersama kekasihnya datang pada acara resepsi pernikahanku, mengucapkan selamat atas pernikahanku sementara aku malah balik bertanya “Kapan nich nyusul?” diapun menjawab “nanti tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Pembicaraan kamipun hanya sampai disitu karena masih banyak rekan lain yang ingin memberikan ucapan selamat kepadaku.
Seminggu kemudian mereka mendatangiku kembali dengan niat bersilaturahmi dan mengetahui perkembangan kami beserta ingin tahu rumah kontrakan yang kami tempati. Panjang lebar cerita, akupun kembali bertanya memastikan kapan pernikahannya. Dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya, dia menjawab tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Alasannya tanggal tersebut adalah tanggal yang super cantik 11-11-11. Selain itu hari pada tanggal tersebut bertepatan dengan hari jumat, dimana kalo dalam Islam Jumat adalah rajanya hari. Akan sangat jarang terjadi tanggal cantik bertepatan dengan hari Jumat. Jadi mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Bukti keseriusan kawanku tersebut adalah dimana empat bulan sebelum pernikahannya mereka sudah mulai mengurusi surat-surat prasyarat nikah. Meski Rt dan KUA setempat sempat mengolok-olok kawanku karena beralasan waktunya masih lama, tapi kawanku tak bergeming maju melangkah sehingga merekalah yang pertama terdaftar sebagai pasangan yang menikah di tanggal 11 Nopember 2011 ini. Pihak KUApun memberikan keleluasaan kepada mereka untuk menentukan jam berapa mereka akan menunaikan akad nikah.
Jam ini meskipun aku tidak bisa menghadiri akad nikahnya dan baru akan bisa hadir pada acara resepsinya, aku berharap semua berjalan dengan lancar dan barokah.
