Sifat kemanusian kita yang menghantarkan pada kebutuhan terhadap kekuatan tanpa batas dan kekal abadi yang bersumber dari dzat yang mencipta dan mengatur alam, manusia dan kehidupan sebelum dan setelahnya.
Pondasi keimanan kita pada Allah memang akan menjadi dasar identitas kita sebagai manusia yang merdeka dari kepentingan "rasa manusia".
Tapi tujuan kehidupan kita hanya diperuntukkan kepentingan Dzat dibalik alam, manusia dan kehidupan yakni Allah SWT Selebihnya dusta.
Jika sudah begitu, jelas kita akan mensejajarkan segenap potensi diri dengan segala hal yang berhubungan erat dengan yang namanya karya anak bangsa. Termasuk kecangihan sains dan teknologi.
Semuanya merupakan persembahan terbaik atas iman dan kepentingan pengabdian pada Allah SWT.
Memang benar bahwa dorongan tertinggi yang tak bisa terkalahkan adalah suara keimanan itu sendiri. Inilah yang kita butuhkan.
Semuanya akan dijalankan dengan suka cita dan semangat membara tanpa embel-embel kepentingan rasa manusia yang menjadikan uang sebagai orentasi atas karyanya.
Jika iman telah dijadikan prinsip dan identitas diri maka peradaban manusia akan siap menyongsong kecangihan sains dan teknologi tanpa kesuksesan yang beracun itu.