Hari ini adalah waktunya
Semilir angin yng menusuk tulang belulang menembus sumsum diri
langit kian waktu kian melanda
menerpa angin yang sangat kejam
dengan kehangatan mentari yang terbang di terpa awan
kini hari telah berlalu
kemarin hanya kenangan masa lalu
tanpa ada satu puing-puing yang tersisa
dulu,, adalah dulu
Musnah......
hari ini dunia berputar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!