Mohon tunggu...
Syamsir Abduh
Syamsir Abduh Mohon Tunggu... -

Syamsir Abduh. Lahir di Soni Toli-Toli Sulawesi Tengah, tanggal 16 Desember 1968. Saat ini adalah Guru Besar Tetap FTI Universitas Trisakti dalam bidang Gejala Medan Tinggi dan Ekonomi Tenaga Listrik. Aktif di berbagai organisasi seperti Persatuan Insinyur Indonesia, Masyarakat Standardisasi Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengelolaan Energi Nasional

27 November 2010   10:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan suasana globalisasi dan persaingan memberi pandangan bahwa suasana ini yang akan medorong efisiensi serta optimasi kinerja industri. Hal ini akan mendorong kesadaran akan biaya serta upaya mengefisiensikan. Perubahan strategi diperlukan dan demikian pula diikuti dengan kebijakan publik. Defisit anggaran pemerintah/negara merupakan konsekuensi dari paradigma sebelumnya. Jika ada subsidi haruslah diberikan secara optimal dan diberikan secara terarah, terbatas dan terpilih hingga diberikan kepada individu dengan voucher dan bukan pada komoditi.

Rekomendasi

Rekomendasi untuk langkah strategis dalam hal pengelolaan energi di Indonesia. Pertama, Konservasi dan konversi energi untuk setiap sektor pamakai energi adalah merupakan suatu keharusan, oleh karenanya diperlukan upaya-upaya yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi antara Pemerintah (terkait dengan kebijakan, regulasi, law inforcement, insentif, dst) dan masyarakat (terkait dengan kesadaran hemat energi). Kedua, Perlu segera menyiapkan Undang-Undang Konservasi dan Konversi Energi. Undang-undang tersebut lazim dibuat oleh negara-negara industri, dan bahkan oleh beberapa negara yang sedang berkembang. Beberapa peraturan perundangan yang pernah dibuat berkenaan dengan konservasi energi misalnya Inpres No. 9/1982 dan Keppres No. 43/1991 perlu dilakukan penyempurnaan agar masalah konservasi energi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun