Berawal dari obrolan ibu-ibu, akhirnya pada Januari 2014 saya membentuk Komunitas MPL ( MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN ). Setelah itu saya mendirikan bank sampah dan diberi nama BANK SAMPAH MPL. pada bulan April 2014 Bank Sampah diresmikan oleh Bapak Camat Sawangan dan dihadiri juga oleh bapak Lurah Bedahan. Dalam acara tersebut selain Launching Bank Sampah MPL juga diadakan Lomba Kreatifitas membuat barang dari sampah anorganik dan dimeriahkan Bazar serta Drumband dari SD 04 Sawangan.
Bank Sampah MPL berada di Perumahan Sawangan Regensi Depok, Awalnya nasabah kami hanya 10, namun kini telah mencapai 103 nasabah yang terdiri dari warga Sawangan Regensi, Sawangan Permai, Rivaria dan Sawangan Village'
Tujuan kami mendirikan Bank Sampah untuk membantu Pemerintah Kota Depok dalam mengatasi masalah sampah yang sangat kompleks. Sebagai wujud dukungan pada Bank Sampah kami , bulan Februari 2015 kami mendapat bantuan berupa barang yaitu Satu unit Timbangan duduk, Sepuluh Keranjang pemilah dan tiga alat pembuat Biopori dari Badan Lingkungan Hidup Kota Depok ( BLH ).
Volume Sampah yg terkumpul lebih dari 500 Kg tiap bulannya. Kami belum memiliki lokasi bank sampah maka sampah tersebut menumpuk diteras rumah saya. Maka kami sangat membutuhkan Gerobak Motor supaya kami bisa langsung mengangkut ke pengepul.
Sesuai dengan Program Kerja Bank Sampah MPL 2015, Nasabah dan Pengurus Bank Sampah MPL Perumahan Sawangan Regensi pada tanggal 14 Maret 2015 mengadakan studi banding ke Komunitas Engkang -engkang yang tinggal di bantaran sungai Cidurian Bandung. Dengan tujuan
1. Belajar cara membuat kreasi barang dari sachet kopi dan kantong keresek
2. Memperluas wawasan tentang Bank Sampah
3. Menjalin kerja sama dengan bank sampah lain
Selain itu Bank Sampah kami telah menjadi Pilot Project Kecamatan Sawangan dalam pengolahan Sampah Organik dan bekerja sama denga Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok ( DKP ) juga Bank Sampah Depok ( BSD
