Mohon tunggu...
Weni Widya Shari
Weni Widya Shari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Abadi yang belajar dikampus kehidupan. Dimanapun menjadi laboratorium kehidupan.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah

17 Juni 2012   14:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."

Bila ayah Anda masih hidup jangan sia-siakan kesempatan untuk membuat hatinya gembira. Bila ayah anda telah tiada, jangan putuskan tali silaturahmi yang telah dirintisnya dan doakanlah agar Allah selalu menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Oh ayah,
Tak pernah ku tanya...
Kemana tumpahnya keringatmu......
Oh ayah,
Tak pernah ku hitung...
Berapa banyak kerutan di dahimu...

Lestari kasihmu tanpa batasan...
Sempadan waktu yang memisahkan...
Abadi hingga ke hujung usia akhiran masa...
Sentuhanmu amat bermakna...
--------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun