Menurut issue dan rumor, setelah penyerbuan ke Irak, Indonesia akan jadi sasaran Invasi Militer Amerika berikutnya. Tapi intel-intel CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa jika invasi militer tersebut diteruskan, maka akan menjadi sangat mahal biayanya dan dipastikan AS akan menderita banyak kerugian.
Intel-intel CIA melaporkan kepada para petingi PENTAGON, rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lebih dalam lagi mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut.
Para intel CIA memberikan laporan sebagai berikut :
1. Dikhawatirkan Armada Ketujuh AS akan tersesat jika nanti memasuki wilayah perairan Indoensia. Hal ini disebabkan batas wilayah perairan, masih belum jelas antara wilayah Indonesia dengan negara tetangga.
2. Kapal-kapal besar Armada Ketujuh akan mengalami kesulitan untuk merapat ke pantai atau pelabuhan. Kebiasaaan buruk membuang sampah dapat menyebabkan karamnya kapal karena pendangkalan.
3. Sedangkan begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan berat tanpa surat izin dari pemerintah RI.
Ini berarti harus menyediakan “uang damai” yang sangat besar untuk dapat meloloskan sedemikian banyak peralatan yang dibawa.
4. Ketika masuk ke daratan pun, kita harus banyak mengeluarkan biaya untuk membangun jalan raya dan jembatan. Karena jalan raya sekarang banyak yang sudah sempit, bergelombang, dan berlubang parah. Belum lagi biaya untuk jembatan yang ambles dan terancam ambrol.
5. Suatu kerepotan besar akan dialami, jika rombongan pasukan yang terdiri tank dan truk pengangkut harus berkonvoi. Karena konvoi akan berjalan sangat lambat karena banyaknya para pengamen, dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan.
Belum lagi di sepanjang jalan, kita harus menghadapi para “Pak Ogah” yang mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan yang berbelok atau memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat musuh.
6. Itu belum seberapa. Akan lebih parah lagi jika di jalan bertemu para petugas lalu lintas yang sedang bokek, yang sengaja bersembunyi dan mengintai mangsa. Maka sudah pasti akan kena semprit dan tilang karena konvoi tanpa izin. Bahkan seumpama dapat ijin pun akan tetap dicari-cari kesalahannya. Entah masalah helm, kaca spion tank atau pentil panser. Bayangkan berapa uang....
Artikel menarik lainnya :
1. Salam 3 Jari Adalah Simbol Setan
2.Dibalik Ketepatan Ramalan Nostradamus
3.Awas ! Menapouse Terjadi Juga Pada Pria
