Mohon tunggu...
Wasp Book
Wasp Book Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hamba yang belajar\r\nhttp://www.waspbook.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Alasan Mengapa Harus Tetap "Virgin"

25 Agustus 2010   16:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya menjaga virginitas itu ndak perlu alasan. Tapi di jaman yang serba kritis ini memang ada baiknya kalau kamu perlu tahu apa saja kerugian-kerugian jika melakukan sex pra nikah.
Tentu saja apa-apa yang pernah kamu dengar selama ini itu ada benarnya, seperti resiko hamil sebelum nikah sehingga MBA, resiko tertular penyakit kelamin, dan sebagainya.

Sebenarnya pula, satu alasan itupun sudah cukup buat tidak melakukan sex pra nikah. Tapi masih banyak alasan lainnya :

1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukan sex pra nikah, meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.

2. Karena kamu bisa menjadi “ sexual person “ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya. Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.

3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral, sangat indah, jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertancap di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang khan ?

4. Kamu akan sulit lepas dari “ the first one”
Cewek, bisa langsung merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.

5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “ all about sex “
Pasangan pra nikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah bener-bener tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebatpun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.

6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.

7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “ nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia………….umum.
Dan tentu saja kamu tidak menghendaki mempermalukan dirimu seperti ini.

Untuk melihat artikel Wanita dan Remaja lainnya anda bisa KLIK DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun