Mohon tunggu...
Wasp Book
Wasp Book Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hamba yang belajar\r\nhttp://www.waspbook.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tidak Perlu Pinter untuk Menjadi Orang Sukses

8 Agustus 2010   19:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:12 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Dua tiga kucing berlari, tiap negara punya cara sendiri. Tidak percaya ? Coba lihat saja. Kalau di negara-negara yang sudah maju ( Eropa – Amerika ), baik yang sudah lalu atau bahkan yang sedang terjadi, orang-orang yang sukses sebagian besar adalah orang-orang yang terpelajar atau setidaknya mau dan banyak belajar. Alias bener-bener pinter. Dan sebagai catatan saja, sukses disini diukur dari segi pencapaian materi, harta atau benda. Lihat saja, para owner, CEO atau jajaran Direktur, utamanya adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi. Gelarnya ? Jangan ditanya. Atau setidaknya pernah duduk dan mengenyam perguruan tinggi. Lalu sekarang kita kembali ke negara tercinta, Indonesia. Coba telusuri, dari riwayat hidup, dari biografi atau catatan perjalanan, berapa banyak orang yang sukses, para pengusaha besar, para taipan, para konglomerat, yang ( maaf ) benar-benar terpelajar alias berpendidikan tinggi. Anda pasti akan terbengong dengan hasilnya. Kok bisa ? Itulah – katanya – seninya menjadi orang sukses di negara kita. Coba tanya, apa kata mereka ? Untuk sukses anda tak perlu menjadi pinter ! Anda bisa mencari dan membayar orang-orang pinter untuk menjalankan kemauan anda. Untuk mencari orang pinter banyak. Tapi tidak banyak mencari orang sukses. Salah ? Tidak juga. Kata ilmu manajemen itu sah-sah saja. Toh, manajemen adalah cara memanipulasi orang untuk mencapai tujuan kita ? Memang penggunaannyalah yang berbeda. Kalau para owner, CEO, Direktur di negara-negara maju, mereka bisa sukses karena memang dipersenjatai dengan bekal yang memadai. Kemampuan teknis tinggi, visi dan misi yang terang, kerja yang terencana, terstruktur dan terukur. Maka tentu saja hal tersebut menjadi sangat dapat diterima dan masuk akal jika sukses. Karena mereka bener-bener pinter. Lebih banyak orang yang bener-bener pinter, ( tapi kurang pinter ) yang tidak sukses. Untuk melihat artikel Opini sejenis Klik di http://www.waspbook.co.cc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun