Perjalanan kedua kali ini masih ditemani si X-ride menuju ke arah jalan Raya Cangkringan, hampir 10 kilometer dari rumah. Menuju dusun Morangan, Sindumartani, kecamatan Ngemplak, Sleman. Setelah melewati kolam-kolam ikan milik balai penelitian, masuk lurus ke arah dusun dimana candi Morangan berada.
Candi Morangan
Jalanan aspal kampung cukup mulus membuat perjalanan sangat lancar. Setelah melewati rumah penduduk yang sedang punya gawe pernikahan, akhirnya sampai juga di lokasi. Seperti candi-candi lainnya, ada papan petunjuk nama candi, masuk pintu pagar langsung minta ijin pak satpam yang berjaga untuk mengambil foto, sebelumnya mengisi buku tamu dulu.
Kaki candi Morangan (dokpri)
Tak nampak bangunan candi utuh, yang terlihat hanya sebagian kaki dan badan candi yang rusak berat berada di kubangan besar, posisinya ada dibawah tanah sekitar. Mungkin dulunya kena gempa dan letusan Merapi. Sebelah barat ada tumpukan batu dan arca candi yang tercecer. Sebagian lagi ditata cukup rapi.Â
Setelah ambil gambar beberapa jepretan, pak satpam memberi tahu, di sebelah selatan seberang jalan juga masih ada tumpukan batu yang berasal dari candi utama. Mungkin karena tempatnya terbatas, akhirnya menyewa lahan milik warga untuk menaruh bebatuan. Setelah mengobrol sebentar dengan pak satpam, akhirnya pamit meneruskan perjalanan meninggalkan candi bercorak Hindu ini.
Candi Kedulan
Sasaran berikutnya candi Kedulan, dari candi Morangan ke arah selatan, masih melewati jalan Raya Cangkringan. Tepatnya di dusun Kedulan, desa Tirtomartani, kecamatan Kalasan, Sleman. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi. Sempat mampir sejenak ke SPBU mengisi pertamax. Jalanan cukup lancar.
Rekonstruksi candi Kedulan (dokpri)
Seperti halnya candi Morangan, candi Kedulan juga berada dalam kubangan tanah, namun lebih besar dan luas. Ada dibawah permukaan tanah sekitar. Benda cagar budaya ini ditemukan tanpa sengaja tahun 2003 oleh penambang pasir. Konon menurut para ahli, candi ini juga tertimbun letusan Merapi.
Kebetulan candi ini sedang direkonstruksi lagi, yang diperkirakan selesai akhir tahun ini. Makanya foto kali ini lebih banyak terlihat peralatan tukang, besi-besi rangka untuk penyangga, tenda terpal dan benda-benda lainnya. Menurut pak satpam yang ada di candi Morangan, kedepannya lokasi sekitar candi Kedulan akan dibuat museum.Â
Candi Sari
Setelah memotret suasana candi Kedulan yang sedang direkonstruksi, lanjut lagi ke arah selatan ke dusun Bendan, masih di Tirtomartani. Namun sebelumnya mampir dulu mengisi perut ke Warung Kebon Kalasan, kuliner sor jati. Tempat makannya berada dibawah pepohonan jati. Suasananya sangat nyaman, walau masakannya standar saja menurut lidahku. Nanti akan ditulis di artikel terpisah.
Lihat Trip Selengkapnya