berhadapan dengan beliau.
Tak ada satupun tokoh non muslim yang mampu mematahkan argumennya saat
berdebat karena Dr. Zakir Naik menggunakan "kitab suci" mereka sendiri untuk
mematahkan argumentasi sang lawan. Bahkan Wikipedia menuliskan bahwa setelah
Paus Benediktus XVI ceramah di bulan September 2006, Dr. Zakir Naik menantang
debat publik langsung dengannya. Paus menerima ajakan ini tapi dengan satu
syarat, Dr. Zakir Naik harus berpedoman Al Quran saja, bukan Bible.
Dr.Zakir Naik merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada umat Muslim.
Dengan segala kemampuan beliau banyak umat non muslim yang tercerahkan,
mendapat pengetahuan tentang Islam yang positif, menjadi lantaran masuk
Islamnya orang-orang yang masih ragu terhadap Islam dan semua kelebihan