Atau bisa juga warung penjual gado-gado atau warung pecal, Warung soto, Warung kopi pilihan (rasa khusus), dan lain-lain juga sangat mungkin melakukan cara-cara marketing digital. Prinsipnya, melalui media digital, produk ditawarkan dan diantar ke rumah konsumen.
Tentu dengan asumsi, yang berada dalam jangkauan kompleks perumahan, atau radius terdekat dari lokasi penjual. Yang jika diantar oleh anggota pihak penjual, masih mudah di-cover, atau dengan aplikasi gojek atau grab, dapat memesan antaran produk ke rumah konsumen, dengan ongkir yang tidak terlalu mahal.
Banyak cara yang perlu inovasi dan kreativitas yang dibutuhkan dalam kondisi masih berjangkitnya virus Corona. Sebab menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), bisa jadi hingga akhir bulan Juni 2020 wabah virus Corona menurun.Â
Jika menghitung hari, masih ada 80-an hari lagi. Itupun jika masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta yang paling tinggi jumlah yang terjangkit, mampu secara bersama membendung merebaknya wabah tersebut.
Prinsipnya, bagaimana memanfaatkan kemampuan digital, agar bisnis tetap jalan. Sebab bisnis harus tetap jalan, kendati peluangnya celah diantara celah sekalipun. Bisnis harus andalkan digital, inovatif dan kreatif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H