Mohon tunggu...
wahyu pambudi
wahyu pambudi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kandung Rahim Ibu

16 April 2015   12:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku manusia hidup dalam alam kandungan

Selama berbulan-bulan

Aku dibungkus kulit ari kandungan

Hingga aku dimunculkan pada

Alam yang begitu terang

Betapa ku senang melihat matahari

Yang begitu terang menyinari

Bapak ibuku memandangku

Sungguh begitu senang

Aku dilahirkan seperti yang engkau dambakan

Aku adalah manusia kecil

Yang belum bisa berbicara

Aku ditidurkan dalam syair ibuku

Aku merasa senang betapa orang tuaku

Begitu senang melihatku keluar dari kandungan

Terimaksih kepada kedua orang tuaku

Yang telah membesarkanku

Hingga aku dapatmeraih kesuksesan

Sungguh bahagia aku

Terimaksih kedua orang tuaku

Cipt:wahyu p/mahasiswa universitas kristen satya wacana, Karya:keagungan sang orang tua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun