Mohon tunggu...
Khofifa Alkharisty
Khofifa Alkharisty Mohon Tunggu... -

suatu keterbatasan hanyalah keikil kecil yang tidak akan membuat kita terjungkal dan melepas cita cita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah Mimpiku Tergadai?

10 Desember 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku terdiam dalam congkakku
Menatap sendu hamparan yang kusebut cita di depanku
Aku lelah melangkah
Dan terlepas dari ramahnya tantangan
Merakit puing puing harapan yang memudar
Ternyata tak semudah mengayuh sepeda dalam tanjakan
Mahal. . .!
Harga yang harus kutebus
Untuk secuil mimpi yang ingin kureguk
Dalam waktu yang kian menyempit
Terurai kenangan yang memanjangkan kemauan
Haruskah Mimpiku Tergadai?
Untuk setitik saja masa keemasan
Tolong!
Izinkan ku titipkan asa ini ditanganmu kawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun