Mohon tunggu...
Ari Awaludin Jamil
Ari Awaludin Jamil Mohon Tunggu... Guru - guru

sebelum bertindak berfikirlah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Kurikulum Merdeka Membebaskan Potensi Siswa untuk Masa Depan yang Cerah

22 Mei 2023   21:51 Diperbarui: 22 Mei 2023   21:54 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka adalah inisiatif pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari. Namun, sebagai model teks, saya tidak memiliki informasi spesifik tentang model asesmen yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka.

Secara umum, dalam konteks pendidikan, terdapat beberapa model asesmen yang mungkin digunakan dalam Kurikulum Merdeka atau kurikulum lainnya, antara lain:

1. Asesmen Formatif: Ini adalah proses asesmen yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru tentang kemajuan belajar siswa serta untuk memperbaiki strategi pembelajaran.

2. Asesmen Sumatif: Ini adalah asesmen yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Biasanya dilakukan dalam bentuk tes, ujian, atau proyek akhir.

3. Portofolio: Model asesmen ini melibatkan pengumpulan dan penilaian karya atau sampel kerja siswa sepanjang periode pembelajaran. Portofolio dapat mencakup berbagai jenis tugas, proyek, atau prestasi yang mencerminkan kemajuan dan pencapaian siswa.

4. Penilaian Proyek: Model asesmen ini menekankan pada penerapan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam konteks nyata. Siswa mengerjakan proyek yang melibatkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan presentasi hasil kerja.

5. Penilaian Peer-to-peer: Model asesmen ini melibatkan siswa dalam menilai pekerjaan sesama siswa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan analitis dan pemahaman konsep siswa, sambil mempromosikan kerja sama dan umpan balik antar siswa.

Harap dicatat bahwa informasi ini bersifat umum dan tidak spesifik untuk Kurikulum Merdeka. Untuk informasi lebih lanjut tentang model asesmen yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka, disarankan untuk mengacu pada sumber resmi atau dokumentasi terkait yang berkaitan dengan program tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun