Mohon tunggu...
Vera Dewi
Vera Dewi Mohon Tunggu... wiraswasta -

ibu erte yang hobbi nya nge net..menjelajahi dunia si maya :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebebasan Berpendapat Jangan Sampai Menyudutkan Orang Lain, Mari Berbenah Diri

4 Juli 2011   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:56 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dimana kedewasaan kita dalam berfikir, kenapa kita tidak bijaksana saja menjawab pertanyaan mereka, terlepas dari latar belakang maksud pertanyaan ataupun komentar mereka, tak mampukah kita berbesar hati menjelaskan sesuai konsep keilmuan kita, kenapa kita tidak cerdas berbangsa dan bertanah air, ada banyak keragaman budaya di negeri ini, ada banyak ciri khas adat di setiap daerah di tanah air tercinta, tentulah akan banyak pertanyaan mengenai hal itu dan pasti nya ada kritik dan saran,

Kebebasan berpendapat yang kebablasan ini akan membuat kita menjadi orang yang kurang bertanggungjawab. kita akan memaksa orang lain untuk menerima pendapat kita, dan menutup mata pada kebenaran, padahal akan ada banyak wacana beserta ilmu nya di luar sana, jika kita mau sedikit saja secara cerdas dan bijaksana menerima kritikan orang lain yang membangun, menjadikan nya ilmu untuk mengintropeksi diri, dan ada baik nya perdebatan yang panjang itu tidak membuat orang lain merasa tersakiti, tidak menhujat dan tidak menyudutkan orang lain, siapa tau di balik itu ada ilmu nya. karena satu telunjuk tudingan yang terarah kepada orang lain, maka empat jari lah tudingan itu ke diri kita sendiri.. bukankah itu akan menunjukan kualitas diri kita?

karena itu sahabat, mari menjadi manusia yang dewasa, secara cerdas dan intelektual berfikir, sejenak kita merenungi bahwa kita tidak harus mengaji, tapi kita juga mengkaji ilmu, dimana,  kapan, dan kepada siapa saja, bahkan pada seorang anak kecil sekalipun kita membuka mata dan hati kita untuk melihat dunia itu luas, sampai kita tua, dan menutup mata,

ayoo..mulai lah dari diri sendiri, keluarga, dan para sahabat, semoga ALLAH SWT memberikan hidayah dan rahmat nya kepada kita semua..amiin

NB: maaf kalau ada kata yang salah, hati yang tersinggung, karena ini murni pengalaman pribadi, tanpa berniat menyudukan siapa pun, apalagi menyinggung perasaanorang lain, (sekedar wacana dan hal ini tidak berhubungan dengan adat manapun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun