Musim Haji tahun ini  telah tiba. Seperti biasa, Televisi Arab Saudi setempat, KSA1, KSA2, telah mulai bersiap menayangkan prosesi kegiatan haji secara langsung, yang biasanya mulai ditayangkan sekitar tanggal 8 Dzulhijjah, saat dimana para Jamaah mulai bergerak ke Mina. Saat ini, televisi setempat, masih menyiarkan reportase dari pintu kedatangan haji di Jeddah dan Madinah, selain juga live program tentang simulasi kegiatan untuk pengamanan haji, selain itu ada juga program informasi tentang apa dan bagaimana pelaksanaan semua rukun haji.
Sebagai negara  tempat melaksanakan rukun islam ke lima itu, Arab Saudi telah jauh jauh hari bersiap menerima para tamu Allah, para jamaah haji. Segala cara dipersiapkan Arab Saudi, untuk mengamankan kegiatan pelaksanaan haji, semua demi kenyamanan para jamaah agar mereka dapat melaksanakan semua rukun haji dengan baik dan tertib.
1. Ebracelet, gelang khusus yang harus dipakai oleh setiap jamaah haji
2. Tak bisa sembarang kendaraan memasuki Kota Mekkah.
Melansir berita dari lokal televisi setempat, mulai hari Kamis 8 September 2016, mengatakan bahwa hanya Bus dan kendaraan pengangkut jamaah haji saja yang diperbolehkan memasuki kota Mekkah. Untuk kendaraan pribadi tetap di-ijinkan jika pemilik kendaraan adalah penduduk Mekkah yang dibuktikan dengan Iqamah- KTP Arab Saudi. Peraturan ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan bebas hambatan menuju Mekkah.Â
Saat jamaah mulai bergerak ke Mina, hanya bus saja yang akan diijinkan melewati jalanan ke Mina dan sekitarnya. Jadi semua taksi, kendaraan pribadi, ojek dan sejenisnya tak akan diijinkan berada dekat dekat area Mina dan sekitarnya. Hanya bus pengangkut jamaah yang boleh berada di sana, selama ini bus dan semua transportasi untuk jamaah haji sudah satu paket anda bayar bukan? inilah maksudnya hanya kendaraan pengangkut jamaah haji saja.
Adanya Bus zone only di sekitaran Mina-Arafat-Muzdalifah-Masjidil Haram, diharapkan mampu meminimalisir adanya jamaah haji tanpa tanpa tasrih (ijin), jamaah tanpa ijin biasanya tak menggunakan bus sebagai alat transportasi mereka, seringnya pakai taksi. Selain itu diterapkannya Bus Zone only juga untuk menghindari penumpukan kendaraan dan delay saat jamaah bergerak ke Arafat,Muzdalfah,Mina dan Masjdiil haram. Penerapan Bus Zone only selama musim haji mulai diterapkan tahun ini.