Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Cara Arab Saudi Mengamankan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

6 September 2016   19:02 Diperbarui: 7 September 2016   08:14 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek point memasuki kota Mekkah dari Bab al Madinah (Dokumentasi pribadi)

Musim Haji tahun ini  telah tiba. Seperti biasa, Televisi Arab Saudi setempat, KSA1, KSA2, telah mulai bersiap menayangkan prosesi kegiatan haji secara langsung, yang biasanya mulai ditayangkan sekitar tanggal 8 Dzulhijjah, saat dimana para Jamaah mulai bergerak ke Mina. Saat ini, televisi setempat, masih menyiarkan reportase dari pintu kedatangan haji di Jeddah dan Madinah, selain juga live program tentang simulasi kegiatan untuk pengamanan haji, selain itu ada juga program informasi tentang apa dan bagaimana pelaksanaan semua rukun haji.

Sebagai negara  tempat melaksanakan rukun islam ke lima itu, Arab Saudi telah jauh jauh hari bersiap menerima para tamu Allah, para jamaah haji. Segala cara dipersiapkan Arab Saudi, untuk mengamankan kegiatan pelaksanaan haji, semua demi kenyamanan para jamaah agar mereka dapat melaksanakan semua rukun haji dengan baik dan tertib.

hajj, foto diambil dari televisi KSA2
hajj, foto diambil dari televisi KSA2
Tahun ini, beginilah cara Arab Saudi memperketat pengamanan pelaksanaan haji:

1. Ebracelet, gelang khusus yang harus dipakai oleh setiap jamaah haji

Gelang khusus untuk jamaah haji (independetnig.com)
Gelang khusus untuk jamaah haji (independetnig.com)
Gelang elektonik tahan air mulai diperkenalkan musim haji tahun ini, gelang elektronik ber-barcode, menyimpan semua data pribadi jamaah haji pemakainya, seperti No.paspor, No Visa, alamat, nomer telepon penanggung jawab jamaah, dari pintu haji mana jamaah tadi mendarat di Arab Saudi, GPS dan arah kiblat, serta informasi penting lainnya. Menurut Kementrian Haji Arab Saudi, gelang elektronik khusus untuk jamaah haji, akan sangat membantu para jamaah yang sudah tua,jamaah tersesat, juga membantu para jamaah kebetulan tak bisa berbahasa arab. Gelang ini harus dikenakan saat jamaah mulai bergerak ke Mina. Jika jamaah haji tersesat, bisa langsung menghubungi petugas pengaman haji yang tahun ini jumlahnya dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 

2. Tak bisa sembarang kendaraan memasuki Kota Mekkah.

Melansir berita dari lokal televisi setempat, mulai hari Kamis 8 September 2016, mengatakan bahwa hanya Bus dan kendaraan pengangkut jamaah haji saja yang diperbolehkan memasuki kota Mekkah. Untuk kendaraan pribadi tetap di-ijinkan jika pemilik kendaraan adalah penduduk Mekkah yang dibuktikan dengan Iqamah- KTP Arab Saudi. Peraturan ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan bebas hambatan menuju Mekkah. 

Cek point memasuki kota Mekkah dari Bab al Madinah (Dokumentasi pribadi)
Cek point memasuki kota Mekkah dari Bab al Madinah (Dokumentasi pribadi)
3. Bus Zone Only - sekitar Mina-Arafat-Muzdalifah- Masjidil Haram

Saat jamaah mulai bergerak ke Mina, hanya bus saja yang akan diijinkan melewati jalanan ke Mina dan sekitarnya. Jadi semua taksi, kendaraan pribadi, ojek dan sejenisnya tak akan diijinkan berada dekat dekat area Mina dan sekitarnya. Hanya bus pengangkut jamaah yang boleh berada di sana, selama ini bus dan semua transportasi untuk jamaah haji sudah satu paket anda bayar bukan? inilah maksudnya hanya kendaraan pengangkut jamaah haji saja.

Adanya Bus zone only di sekitaran Mina-Arafat-Muzdalifah-Masjidil Haram, diharapkan mampu meminimalisir adanya jamaah haji tanpa tanpa tasrih (ijin), jamaah tanpa ijin biasanya tak menggunakan bus sebagai alat transportasi mereka, seringnya pakai taksi. Selain itu diterapkannya Bus Zone only  juga untuk menghindari penumpukan kendaraan dan delay saat jamaah bergerak ke Arafat,Muzdalfah,Mina dan Masjdiil haram. Penerapan Bus Zone only selama musim haji mulai diterapkan tahun ini.

Mina (radio.gov.pk)
Mina (radio.gov.pk)
4. Tak ada Haji tanpa Ijin, No hajj Without Tasrih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun