Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Cara Arab Saudi Mengamankan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

6 September 2016   19:02 Diperbarui: 7 September 2016   08:14 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahun, jamaah haji membludak bukan hanya datang dari luar Arab Saudi saja, tapi dari dalam Arab Saudi sendiri, para jamaah ini tetap berbondong-bondong datang ke Mekkah. Mereka ada yang mengantongi ijin tapi banyak juga yang datang tanpa tasrih atau tanpa ijin. SMS dari pemerintahan kota mekkah sudah jauh jauh datang sebelum masuk musim haji, meminta para mukimin dan penduduk lokal untuk tak ikutan melaksanakan haji jika mereka tak mengantongi tasrih. Di saudi sendiri ada peraturan setiap orang bisa melaksanakan ibadah haji setiap 5 tahun sekali, dan ini bisa dibuktikan dari tasrih yang pernah dikeluarkan, dan mulai tahun kemarin selain dibuktikan dengan tasrih, juga ada sidik jari.

Pesan dari Pemerintah Arab Saudi
Pesan dari Pemerintah Arab Saudi
Jika penduduk Arab Saudi atau expatriat  tertangkap tangan melakukan ibadah haji tanpa ijin, hukumannya bisa denda, deportasi dan banned untuk bekerja di Arab Saudi lagi selama 10 tahun.

5. Menambah jumlah personil pasukan pengaman Haji 2016

Tahun ini Arab Saudi menurunkan 100,000 pasukan pengaman yang khusus bertugas mengamankan pelaksanaan haji 2016, mereka ini akan mudah ditemui sekitar Masjidil haram dan Mina. Keberadaan mereka mudah dikenali dengan seragam khas ala militer Arab Saudi. Selain pasukan khusus pengaman haji, saudi juga menambah jumlah Relawan yang biasanya direkrut dari orang saudi asli, Relawan mudah dikenali dari rompi ungu dan kuning yang mereka kenakan, selain juga tanda pengenal khusus yang tergantung di leher masing masing. Relawan akan mudah ditemui disekitar Masjidil haram, dan Mina, dan selama tanggal 9-10 Dzulhijah, mereka juga akan berada sekitara Arafat dan Muzdalifah. 

Relawan membantu pelaksanan haji,dok.daijiworld.com
Relawan membantu pelaksanan haji,dok.daijiworld.com
Para Relawan, selain berbahasa Arab, mereka juga bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Turki, dan bahasa Hindi.

--Sisi82--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun