Ada Penjual Teh Panas di Pinggir Jalan Bebas Hambatan Saudi

Saudi Arabia, 

Salah satu negara yang punya jalanan dengan infrastruktur terbaik di dunia, harga jual premium yang lebih rendah dari air, membuat hobi berkendara masyarakat di saudi masuk katagori "sangat hobi". Jalanan bebas hambatan yang menghubungkan berbagai kota besar di Saudi bisa dipastikan tak pernah sepi.

Berkendara berjam jam bukan masalah, misalnya berkendara dari kota tempat saya tinggal menuju Mekkah yang bisa memakan waktu lebih dari 3 jam, asyik- asyik ajah kami lakukan, karena jika memilih  naik pesawat dari Yanbu ke Mekkah, buat kami  justru merepotkan, harus sampai airport di Jeddah dulu baru  kemudian lanjut naik bis atau sewa mobil ke Mekkah.

Walau memang sih, duduk diam dalam kendaraan berjam jam itu, kadang membuat bosan juga, gimana gak ngebosenin, sepanjang jalan bebas hambatan di Saudi yang keliatan cuma pemandangan gurun pasir dan gunung batu. 

Jalan bebas hambatan menuju Mekkah dan Madinah (dok.pri)

Tapi tunggu dulu, gak selamanya berkendara dan duduk diamnya ngebosenin dengan pemandangan gurun pasir dan gunung batu loh. Tergantung musim.

Musim dingin di Saudi membawa berkah hujan yang sering turun, karenanya pemandangan sepanjang jalan bebas hambatan menuju Mekkah dan Madinah, kini berbeda dengan gurun pasir yang menghijau bak padang rumput. Ini asli benaran loh, walau hijaunya rumput layaknya padang rumput ini hanya sementara, karena rumput hanya bertahan sampai memasuki musim gugur saja. 

Di musim dingin  terkadang  kita  bisa menikmati pemandangan perkebunan semangka yang memang ditanam petani saudi di sekitar gurun pasir, musim tanam semangka hanya dilakukan petani semangka di musim dingin sampai menjelang musim panas saja.

Perkebunan Semangka di Kejauhan jalan bebas hambatan di saudi

Gurun pasir menghijau di musim dingin sampai musim gugur (dok.pri)

Ada juga pemandangan unta, domba dan kambing yang sengaja 'diangon' lepas oleh pemiliknya, makanya,  di jalan bebas hambatan Saudi, dipasang tanda peringatan ' attention ! Camel crossing'

Ada lagi yang lain, dan yang ini gak kenal musim, apakah itu?

Sepanjang jalan bebas hambatan di saudi, kadang kita bisa menemukan penjual teh panas . Beneran panas dengan rasa berbeda. Nah yang membuat teh ini berbeda dari teh biasa adalah, teh-nya dimasak menggunakan arang atau charcoal, jadilah teko buat masaknya akan terlihat hitam, dan rasa tehnya akan ber-aroma 'bakar' dan ' asap' . Dengan tambahan daun mint atau daun basil, teh ini siap menemani perjalanan anda. Harganya murah, cukup 3 riyal saja.

Teh nya memang hanya disajikan panas, gak bisa di-order dingin, oleh karenanya di Saudi, teh yang dijual di pinggir jalan bebas hambatan, dikenal dengan nama ' Shoy harra'. Penjualnya juga seringnya orang saudi asli, yang kebetulan tinggal di area dekat jalan bebas hambatan yang kita lalui.

Saat kita beli, teh langsung dituang dari teko buat mendidihkan teh tadi. Kita hanya tinggal bilang, teh mana yang ingin kita beli, ada dark tea yang memang keliatan pekat teh-nya, ada juga white tea selintas mirip aroma teh hijau. Mau tambah gula atau enggak, silahkan pesan juga, tapi gak bisa ditambah susu yaaaa....

Teh panas seharga 3 riyal se-cangkir kertas (dok.pri)

Penjual teh ini, mulai memasang dagangan teh mereka sepanjang jalan bebas hambatan, saat matahari mulai terbenam, biasanya selepas sholat ashar, mereka gampang sekali ditandai karena lapak jualannya dihiasi lampu warna warni, yang akan menyala ngejreng diwaktu malam, iyaaaa karena diwaktu malamlah tenda penjual teh akan terlihat ramai pengunjung, ada yang sekedar istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan, ada juga yang cuma mampir buat beli teh ajah.

Buat para pengendara dan pengguna jalan bebas hambatan saudi, keberadaan penjual teh panas ini penting buat mereka, karena menyegarkan, dan juga buat obat ngantuk.

Dan gak ada salahnya, jualan teh di pinggir jalan bebas hambatan atau di tempat istirahat, mungkin bisa dicoba di Indonesia yaaa....atau malah udah ada?

==Sisi82==