Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Novel Review: Critical Eleven

14 Mei 2016   20:01 Diperbarui: 14 Mei 2016   20:38 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Critical Eleven book cover

Dari sekian banyak tokoh fiksi yang pernah saya 'taksir', Aldebaran Risjad is still my favorite so far, Sampe sekarang belom bisa  bisa move on. Bagaimana Ale menceritakan kecantikan dan kekagumannya pada Anya ?

" Kurang ajar cantiknya. Kurang ajar"

Baiklah, buat anda yang tertarik membaca, buku ini dikemas dengan apik, POV yang membuat kita --pembaca-- merasakan apa yang tokoh rasakan. Honestly saya gak benci sama Anya atau Ale, malah hiksss prihatin dan ikut sedih, pas Ale bilang " malangnya gue dan Anya"

Well,

Congrats Ika, lagi dan lagi novelmu, selalu bisa membuat saya hanyut dalam cerita. Baper!!! gak salah kann kalau saya beri buku ini titel " the monster of tears" hehehehe....

" Iam here, Nya. I'm here. I am always here eventhough I am not here" ----Aldebaran Risjad aka Ale.

Selamat membaca

Salam kompasiana

DokumentasiKu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun